Darat Sekip merupakan sebuah nama kelurahan yang terletak di kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak. Dengan melihat letak kelurahan yang sangat strategis dan berada ditengah kota, dapat dipastikan bahwa adanya pandemi Covid-19 sangat meresahkan masyarakat.
Dari gambar di atas dapat di lihat belum ada masyarakat kelurahan Darat Sekip yang terkonfirmasi Covid-19 namun ada satu rapid tes yang reaktif. Ini merupakan partisipasi masyarakat dalam menjalani kebijakan pemerintah dengan adanya penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Pontianak.Â
Masyarakat juga tidak lupa untuk mengikuti himbauan pemerintah kota Pontianak untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dll. Tujuannya yaitu untuk menekan dan memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19 yang semakin merebak sampai saat ini.
Walaupun tampak baik-baik saja, namun kegiatan ekonomi di kelurahan Darat Sekip juga terdampak Covid-19 di karenakan usaha yang di rintis kebanyakan adalah restoran, cafe, tempat makan, dsb. Dengan adanya Covid-19 sangat mengganggu aktifitas masyarakat sekitar karena himbauan pemerintah untuk physical distancing sehingga tidak dapat nongkrong dan makan ditempat seperti biasanya.Â
Sehingga banyak tempat makan dan cafe yang tutup, maupun memberhentikan setengah karyawannya untuk tetap bertahan dikondisi sekarang ini. Adanya kebijakan-kebijakan dari pemerintah, berpengaruh pada daya beli masyarakat yang biasanya konsumtif untuk dibelikan makanan dan nongkrong sehingga berubah menjadi aspek kesehatan seperti membeli masker, alkohol dan hand sanitizer.
Saat melewati beberapa tempat usaha sudah dapat dilihat banyak tempat usaha yang buka akan tetapi tetap menerapkan sistem take away dan menyediakan tempat cuci tangan di depan toko/warungnya untuk mencuci tangan sebelum masuk ataupun sesudah keluar dari toko.Â
Beberapa tempat yang saya kunjungi pun tampak adanya pembatas agar pembeli dan penjual terjaga jaraknya. Seperti salah satu supermarket memberlakukan cek suhu badan pada pelanggan sebelum diperbolehkan untuk masuk.
Aspek pendidikan juga terkena dampak Covid-19, sehingga pelajar dari SD – Mahasiswa dianjurkan untuk belajar dari rumah dengan cara daring, berbentuk videocall menggunakan aplikasi google meet/zoom dan ada yang memanfaatkan TV dari siaran TVRI sebagai sarana belajar mengajar setiap harinya tugas yang dikerjakan dikumpulkan berupa foto, word dan hardcopy yang akan dikumpulkan ketika proses belajar mengajar dilaksanakan seperti biasa.
Kegiatan ekonomi yang menjadi lesu akibat Covid-19 mengakibatkan pedagang kaki lima, pemulung, dll. Sulit untuk mendapatkan mata pencaharian sehingga membuat pemuda/i secara individu maupun organisasi tergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak hingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan cara membagikan sembako dan makanan berbuka puasa selama bulan puasa ini.Â
Masyarakat di kelurahan Darat Sekip tidak luput mendapatkan bantuan tersebut. Semoga dengan adanya bantuan seperti ini dapat bermanfaat bagi khalayak ramai dan menjadi contoh positif untuk orang lain mengikuti jejak tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H