Mohon tunggu...
Lina Marlina
Lina Marlina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Alya, Titisan Cahaya di Wajah Wanita Shaleha

10 April 2019   10:15 Diperbarui: 10 April 2019   10:33 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Assalamualaikum, Pak."

 

"Waalaikumussalam, hai... Pak Iyan. Selamat, sukses, Anda lulus." Pak Ilham dekan di fakultasku menyelamatiku.

 Buru-buru kubuka tasku, map warna kuning kukeluarkan dan langsung kusodorkan di mejanya. Aku tahu waktunya untukku tidak banyak, kelihatan sebentar lagi akan pergi dengan sesuatu urusan penting, biasa pejabat. Tapi aku butuh tanda tangan beliau untuk melegalkan surat izinku. Dengan lincah tangannya melukis di kertas yang kusodorkan tadi. Hanya beberapa menit urusanku dengan beliau selesai. Tahap pertama kulewati, selanjutnya aku melangkahkan kaki ke tempat yang lain, berkas-berkas persiapan yang harus kumiliki masih banyak. Beruntung hari ini tidak ada jadwal mengajarku, jadi aku leluasa mengurus kiri-kanan.   Segala pernak-pernik persiapan keberangkatan kami kuusahakan selesai dengan secepatnya meskipun ada beberapa berkas yang harus membutuhkan waktu yang lama. Tak terasa sudah hampir magrib. Lukisan di langit perlahan berwarna orange. 

Terima kasih ya Allah, Engkaulah Ar-Rahman Alwakiil, Sang Penyayang Maha . Memudahkan semua urusan kami. Sungguh hanya lantunan asma-Mu lah yang dapat kami haturkan sebagai wujud syukur kami. Maha Besar Allah dengan seluruh kasih sayang-Mu yang tak terhingga.

 

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu"(Q.Surah Al-Baqarah ;45)

  

[1 ] Tugas diklat Model Pembelajaran Berbasis Teks_PPPPTK Bahasa Jakarta

 

 [ 2 ]  Guru SMAN 2 Gowa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun