Mohon tunggu...
Lina Lina
Lina Lina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Saya & Zhafirah vs Hidung Mampet

5 November 2016   20:34 Diperbarui: 5 November 2016   20:54 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya termasuk langganan a.k.a sering mengalami hidung mampet, mau sedang flu atau tidak sedang flu, hidung mampet selalu saja hadir.

sewaktu kecil yang saya ingat, untuk mengatasi hidung mampet maka saya tidur dengan posisi duduk, sungguh tak nyaman.

Kemudian Zhafirah hadir, beranjak memasuki usia balita, ternyata Zhafirah juga memiliki riwayat yang sama, selalu saja terkena hidung mampet jika memasuki jam tidurnya. Padahal saya berharap Zhafirah tidak perlu merasakan hal yang sama dengan saya. *sigh*

Saat Zhafirah berumur 2 tahun, saya mempraktekkan "Terapi Uap", dengan menaruh beberapa tetes Minyak Kayu Putih Cap Lang pada baskom yang sudah berisi air panas, lalu menaruhnya pada bagian kamar yang aman dari jangkauan Zhafirah. Ini sudah ampuh terbukti, tapi kalau sedang rewel atau Zhafirah gelisahnya super, saya biasa agak extream dengan menaruh beberapa tetesan minyak kayu putih di cotton bath yang berukuran agak besar biar aman karena saya menggunakannya untuk mengolesnya dibagian terluar dari lubang hidungnya,ngamuk pasti tapi beberapa saat langsung tidur nyenyak.

Minyak kayu putih yang saya gunakan adalah Minyak Kayu Putih Cap Lang, karena sangat mudah didapatkan baik di apotik maupun di toko-toko klontong.

  

 

Namun kini pengguna Minyak Kayu Putih Caplang bukan hanya Zhafirah saja, saya sudah ikut-ikutan pakai, begitu waktu tidur malam sudah tiba setelah menjalani rutinitas kantor, keluarga, dan ditambah lagi urusan sekolah, saya pasti selalu siap dengan senjata andalan yaitu Kayu Putih Aromatheraphy Lavender yang merupakan inovasi baru, pertama di Indonesia dan di produksi oleh Cap Lang.

 Kayu Putih Aromatheraphy ini mengandung minyak ekaliptus, sehingga memiliki tingkat kehangatan yang lebih tinggi serta menghasilkan aroma yang lebih lembut dan menenangkan.

Kayu Putih Aromatheraphy launching tahun 2011 untuk aroma Eukaliptus, 2015 untuk aroma Rose, Lavender & Green Tea.

Dengan tingkat  kehangatan yang lebih tinggi, Kayu Putih Aromatheraphy sangat cocok digunakan oleh orang dewasa dan pada anak yang beranjak remaja. serta cocok bagi kalian yang aktif dan mempunyai berbagai kegiatan seperti saya, namun tetap menjaga kesehatan.

Hadir di jaman modern, Kayu Putih Aromatheraphy dengan Natural Ways untuk kalian yang perduli kesehatan namun tetap menjaga aroma tubuh, tidak perlu khawatir dengan aroma minyak-minyakan juka menggunanakan Kayu Putih Aromatheraphy.

Varian produk Kayu Putih Aromatheraphy dikemas dalam berbagai ukuran yaitu, 15 ml, 30 ml, 60 ml, 120 ml, dan 210 ml. Untuk ukuran 15 ml sangat mini dan mudah di masukkan kedalam tas dan dibawa kemana saja, pakai dimana saja dan kapan saja worth it lah ya karena aman dengan Natural Ways-nya. 

Pilihan saya jatuh pada Kayu Putih Aromatheraphy Ekaliptus, Pijatan lembut di leher sangat membantu merilekskan ketegangan pada leher, bagian punggung yang sakit juga tak luput dari olesan Kayu Putih Aromatheraphy Ekaliptus ini, kalau bagian ini saya dibantu pakciwa untuk membalurkannya, hasilnya always saya sampai terlelap tidur jika sudah menghirup aroma kayu putih ekaliptus ini, dan hidung mampet pun seakan menjauh. Kehangatan dan aroma jadi satu yang di berikan oleh Kayu Putih Aromatheraphy.

Kayu Putih Aromatheraphy dari Cap Lang Ini sangat membantu saya untuk menjalani hari esok karena memiliki tidur yang berkualitas.

 

 Saya Nyaman, Zhafirah Nyenyak, Pakciwa Tenang deh. Love deh!

Next mau coba si Lavender, berhubung si Lavender belum ada yang jual di kompleks rumah saya. :D

(artikel ini diikut sertakan dalam blog competition Kompasiana dan Minyak Kayu Putih Cap Lang )

visit my FB

and my Twitter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun