senja beriring ikuti langkah
senja sudah kian menua
senja sampaikan banyak kisah
senja menyimpan detik waktu terlalui
senjamu...
ada kenyataan yang harus ikhlas dijalani
bahwa tidak selamanya raga bahagia
bahwa akhirnya raga menua
rapuh...
dan kupandangi senjamu dengan helaan nafas berat
sambil terus memohon
Allah memberi hati ini kesabaran
keikhlasan penuh syukur
agar tidak hadirkan dosa didalam merawat
senjamu...
kuukur dalam hitungan manusia
terlalu cepat tiba menyapa
senjamu...
menghadirkan putaran waktu lalu dengan teramat cepat
seakan belumlah lama raga begitu kuat
belumlah lama wajah begitu segar
sekejap!
secepat kilat menyambar
raga terjerembab
jatuh teramat dalam
senjamu...
adalah pembelajaran
bahwa
jangan sombong pada takdir
jangan sombong pada saat masih bermegah
sejentik tanganNya mengarah
tak ada sasaran mampu terluput
senjamu...
hidup manusia...
hanyalah sebutir debu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H