Mohon tunggu...
Lina Kustiono
Lina Kustiono Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa Universitas Kristen Petra Prodi Desain Interior

Hi readers !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bangunan-Bangunan Tua di Semarang Ini Ternyata Punya Interior yang Menakjubkan, Pernah ke Sana?

6 November 2020   19:55 Diperbarui: 7 November 2020   11:30 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Di dalam gereja, kita akan melihat adanya 19 kaca patri, tiga di belakang altar dan delapan di sepanjang semua sisi bangunan gereja. Kaca patri ini desainnya bermaterial mozaik seperti umumnya pada gereja lain. Bangunan yang  terletak di Jl. Ronggowarsito 9 - 11, Semarang itu merupakan peninggalan kolonial Hindia Belanda sehingga tak aneh bila kita melihat desain dari bangunan ini masih berbentuk jaman kolonial.

Furniture yang terdapat di dalam gereja ini memiliki gaya gothic yaitu gaya yang muncul pada abad pertengahan (peralihan dari jaman Romanesque ke Renaissance). Gaya gothic pada furniture gereja ini bukan hal yang aneh karena hampir seluruh gereja katedral juga tentu akan menggunakan furniture seperti demikian. 

Menariknya, furniture bergaya gothic yang ada di Gereja St.Yusuf semarang ini konon merupakan peninggalan yang sudah ada sejak awal pembangunan gereja atau saat masih jaman kolonial belanda. Dinding pada semua sisi gereja ini berwarna putih tulang, lantainya bermaterial granit, sedangkan plafon menggunakan bentukan cross ribbed vault yang menunjukkan kerangka plafon.

Elemen dekoratif di dalam gereja ini berupa kolom, lukisan triforium dan relief jalan salib. Tidak ketinggalan, interiornya juga dipenuhi dengan ornamen. "Ornamen yang  digunakan adalah ornamen bunga, bentukan ornamen diadopsi dari jendela gaya Gothicumumnya dan tekstur glossy  berwarna  cokelat." (Setiabudi, Leonardo.2013. JURNAL INTRA Vol. 1, No. 2, halaman 4). Semua ornamen tersebut menambah suasana kolonial saat berkunjung ke gereja St.Yusuf Semarang.

Walaupun usia dari bangunan ini hampir 145 tahun, namun keindahan interior gereja ini tetap dirawat dan sangat mengagumkan. Jika tak ada pandemi, kegiatan pada gereja ini masih aktif untuk pelayanan umat nasrani setiap harinya.

3. Toko "Oen" Semarang

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Siapa sih yang tidak tahu Toko "Oen" di Semarang? Toko "Oen" adalah salah satu restoran legendaris di kota Semarang. Bangunan ini didirikan sejak tahun 1935. 

Meski umur dari bangunan ini sudah tua, namun interior pada bangunan ini masih terlihat estetik dengan mempertahankan gaya kolonial. Mulai dari furniture yang didominasi dengan material kayu solid hingga ornamen-ornamen yang detailnya menunjukkan ciri khas gaya klasik kolonial. 

Resto ini sangat mempertahankan desain kolonial agar suasana dalam ruangan tetap terasa seperti bangunan di Eropa. Nunoorange dalam blog dapoernjonja (Juni,2015) yang ditulisnya mengatakan lantai yang ada di toko oen memang telah direnovasi menggunakan keramik, namun beberapa lainnya masih menggunakan lantai tegel marmer.

Sedangkan jika dilihat, plafon resto ini didesain bentuk geometrik yang menarik dengan material gipsum untuk menjadi eye catching. Meskipun desain bangunan hingga perabotnya sudah berusia puluhan tahun, tetapi bangunan ini masih tampak kokoh dan nyaman bagi pengunjung untuk menikmati hidangan yang disediakan. Suasana kolonial masih sangat kental terasa dalam interior restoran ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun