Mohon tunggu...
Lina Kustiono
Lina Kustiono Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa Universitas Kristen Petra Prodi Desain Interior

Hi readers !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bangunan-Bangunan Tua di Semarang Ini Ternyata Punya Interior yang Menakjubkan, Pernah ke Sana?

6 November 2020   19:55 Diperbarui: 7 November 2020   11:30 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

1. Spiegel Bar and Bistro Semarang

Banyak yang tidak tahu, Spiegel Bar and Bistro yang terletak di  Jalan Letjend Suprapto No.34, Semarang ini ternyata bangunannya sudah ada sejak tahun 1895. Hal ini dapat dilihat pada eksterior bangunan kafe saat hendak masuk yaitu terdapat tulisan "est 1895" yang menandakan bahwa bangunan ini sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. 

Letak dan posisi bangunan ini berada di hook jalan (belokan). Siapa menyangka, bangunan tua yang telah berdiri hampir 125 tahun tersebut, kini menjadi bangunan dengan interior yang menakjubkan dan membuat kita semua ingin berkunjung kesana.

Shita Devi Kusumawati adalah perempuan yang membeli gedung tua tersebut dan mengubahnya menjadi kafe yang begitu menakjubkan. Shita dalam Business Lounge Journal (Januari,2016) mengatakan bahwa proses renovasi gedung tua tersebut dalam menjadi bangunan yang sekarang tidaklah cepat  dan perlu memperhatikan setiap detail dalam pembangunan dari bangunan tua dengan hati-hati. Keseriusannya untuk merenovasi gedung tua tersebut dibuktikan dengan niatnya hingga melakukan studi ke Portugis dan Belanda.

Selain tempat yang nyaman, kafe ini didesain seperti sebuah bar ala Eropa neoklasik yang dapat menjadi spot foto begitu instagrammable bagi mereka yang suka travelling. 

Kalau kalian baru pertama kali kesini, kalian akan dimanjakan dengan konsep kafe yang bergaya Spanish Colonial yang umumnya ada pada gaya bangunan di Eropa. Keunikan yang ditunjukkan pada bangunan ini dapat terlihat dari dindingnya yang bermaterial batu bata setebal 1 batu, sehingga bangunan ini tampak sangat kokoh. 

Lantai pada area makan menggunakan batu granit dan parket, sedangkan plafonnya dari kayu solid yang menambah kesan kolonial pada jamannya. Tak ketinggalan, meja dan kursi di caf ini juga menyesuaikan dengan bentuk-bentuk ala Eropa loh yang semakin membuat kalian serasa sedang duduk di salah satu kafe di Eropa. So, tunggu apalagi, kalian wajib kunjungi tempat ini kalo ke semarang !

2. Gereja St. Yusuf Semarang

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Saat pertama kali kita masuk ke dalam bangunan gereja ini, kita akan langsung terkesima melihat interiornya yang begitu indah. Gereja St.Yusuf ini merupakan gereja katolik pertama di Semarang yang berdiri sekitar tahun 1870-1875. Kalo kalian belum tahu, bangunan gereja ini diarsiteki oleh W. I.Van Bakel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun