Mohon tunggu...
LINA HIDAYATI
LINA HIDAYATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan di pariwisata karena daerah saya memiliki banyak wisata

Selanjutnya

Tutup

Trip

Gunung Ijen, Surga Wisata Alam Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi

14 September 2024   21:30 Diperbarui: 14 September 2024   21:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Gunung Ijen adalah salah satu andalan objek wisata Banyuwangi. Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke tempat wisata di Banyuwangi tetapi tidak menyempatkan untuk singgah dan menikmati keindahan alam Gunung Ijen Banyuwangi. Gunung Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Kira-kira hanya cukup satu jam berkendara dari Kota Banyuwangi. Gunung ini dikenal luas karena keindahan kawahnya yang mengandung danau belerang. Gunung Ijen memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut menjadikannya salah satu destinasi pendakian favorit di Indonesia. Gunung Ijen sendiri merupakan bagian dari Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik yang merupakan kawasan dengan aktivitas vulkanik tinggi. Keberadaan gunung ini menyoroti kekayaan alam Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia.

Salah satu daya tarik utama yang ada di Gunung Ijen adalah kawah belerang yang menjadi salah satu kawah asam terbesar di dunia. Di dalam kawah tersebut terdapat danau berwarna hijau toska terbentuk dari larutan asam belerang yang sangat pekat. Pendaki yang berhasil mencapai puncak gunung pastinya dihadiahi pemandangan kawah belerang yang memukau, terutama saat matahari terbit. Selain itu, aktivitas penambangan belerang tradisional di Gunung Ijen juga menambah daya tariknya. Para penambang mengumpulkan belerang dari dalam kawah dengan peralatan sederhana dan memikulnya ke atas gunung dalam kondisi yang sangat berat. Hal ini membuktikan bahwasanya Gunung Ijen juga memiliki makna budaya bagi masyarakat lokal. Proses penambangan belerang yang keras dan berbahaya merupakan bagian dari kehidupan mereka yang diwariskan turun-temurun.

Namun, daya tarik yang paling unik dan mengundang perhatian wisatawan dari seluruh dunia adalah fenomena Blue Fire. Fenomena Blue Fire adalah salah satu dari dua fenomena serupa di dunia, selain di Islandia. Blue fire terjadi akibat gas belerang yang keluar dari retakan gunung dan terbakar di suhu ekstrem. Gas ini menyala dan menghasilkan api biru yang bercahaya pada malam hari menciptakan pemandangan yang sangat dramatis dan menakjubkan.

Untuk bisa menyaksikan fenomena Blue Fire, pengunjung harus memulai pendakian pada tengah malam atau dini hari, karena fenomena ini hanya terlihat jelas sebelum matahari terbit. Meskipun perjalanan menuju kawah cukup menantang dengan medan yang terjal dan berangin, pemandangan spektakuler ini membuat usaha tersebut sepadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun