Mohon tunggu...
Lina Hasna
Lina Hasna Mohon Tunggu... -

hakuna matata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Firaun Picisan*

29 September 2013   20:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:13 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu hutan lain sebatang anak pinus bertanya kepada ayahnya.

“Apakah fir’aun telah mati karena tenggelam bersama banjir, ayah?”

“Entahlah nak, Barangkali masih ada beberapa firaun yang beranak – pinak.”

***

* Judul ini terinspirasi oleh Puisi Emha Ainun Nadjib dengan judul yang sama dalam Trilogi “Tarian Rembulan”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun