Mohon tunggu...
linako febrianti
linako febrianti Mohon Tunggu... lainnya -

simple, rasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angkuh

22 Oktober 2013   22:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku

Hening dalam keangkuhan hati

Memunafikan diri dari realita

Menelan kebohongan yang aku cipta

Dengan alibi yang kusebut dengan harga diri dan gengsi

Aku

Termangu dalam dekapan gundah

Malu akan mengaku bahwa kucinta

Bahkan untuk sekedar menyapa

Menatap matanya aku tak bisa

Ini perintah logika

Yang kutak tau mengapa dan harus bagaimana?

Aku

Terikat dalam dilema

Yang kucipta antara kita

Meski semua begitu nyata

Ada rasa dan cinta

Saat bersama dalam cerita

Tapi kupaksa seakan tak ada apa-apa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun