Hanya terasa di layang lawang benak
Seumpama angkara tak berujung
Asa terpatri lemah tak sekuat ksatria
Ribut berkecamuk tanpa terang jiwa
Melanglang buana mengetuk pintu keluar
dari lemahnya jambangan hati yang pecah, remuk tak beraturan
Butuh waktu lama untuk menata
Butuh begitu banyak cerita untuk meyakinkan hati
Jika ini terbaik dari sisi -Nya
Bolak balik membolak balik kalbu
Berjuta tanya tak terjawab
Apa hamba mengambil keputusan yang semestinya
Beri hamba terang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!