Tahukah kamu produk apa saja yang dapat diolah dari buah semangka?
Dan tahukah kamu bahwa kulit buah semangka juga dapat dimanfaatkan dan menjadi sumber penghasilan looh?Apa lagi bisa membantu masyarakat sekitar! Â Caranya gimana sih? Yuk kita simak sama-sama!
Siapa sih yang ga tahu buah semangka?
Semangka merupakan buah yang kaya akan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh. Biasanya kan orang-orang mengonsumsi daging buah semangka yang berwarna merah ataupun kuning, kemudian bagian kulit yang berwarna hijau dibuang begitu saja. Sayang banget kaan, lingkungan bisa tercemar kalau seperti ini :(
Maka dari itu, untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah  kulit semangka, tim PKM-PM Universitas Mataram mencetuskan suatu ide yang luar biasa mengenai pengolahan produk inovatif dari buah semangka.Â
Mulai dari pemanfaatan daging buah menjadi permen semangka, pemanfaatan kulit semangka sebagai keripik aneka rasa, hingga hingga residu ,ampas atau zat sisa pengolahan permen semangka yang dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair .
Eitss, yang membuat itu semua bukan tim PKM looh, mereka membantu masyarakat mitra, yaitu kelompok Ibu-Ibu Wali Murid PAUD Darul Azhar yang terletak Dusun Rebile,Desa Tanak Awu,Kecamatan Tanak Awu, Kabupaten Lombok Tengah untuk mengolah buah semangka menjadi produk-produk tersebut agar masyarakat mitra memiliki kegiatan produktif lainnya disamping menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT).
Dusun Rebile,Desa Tanak Awu,Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah menjadi wilayah sasaran pengolahan buah semangka ini dikarenakan Desa Tanak Awu merupakan salah satu wilayah pemasok semangka terbesar di Pulau Lombok.Â
Sangat disayangkan jika wilayah utama pemasok buah semangka ini hanya menjual buah semangkanya saja, tanpa menginovasikan menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi.
Tim PKM memberikan beberapa kali pelatihan khusus kepada mitra, baik secara daring melalui aplikasi Google Meet dan Whatsapp, maupun secara luring dengan tetap menaati prokes di masa pandemi ini.
TIM PKM-PM ini berasal dari  berbagai jurusan yaitu Lina Afriyana dari Ekonomi Pembangunan, Nunung Uswatun Hasanah, Dhiyaulfitri dan Zurhainun Mutmainnah dari Jurusan Farmasi, serta Nur Laely Karyati dari jurusan Agribisnis.
Lina Afriyana, selaku ketua tim mengatakan "produk yang dihasilkan dari PKM kami adalah keripik kulit semangka,permen dan pupuk  organik cair.Â
Ketiga produk tersebut telah dibuat oleh mitra bersama tim PKM. Selama kegiatan pelatihan hingga pendampingan, masyarakat mitra sangat antusias dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Untuk kedepannya, kami berharap mitra PKM ini dapat terus melanjutkan program pengolahan semangka ini meskipun PKM telah berakhir".
Dalam inovasi produk yang diolah, dapat dikatakan bahwa tidak ada bagian dari buah semangka yang terbuang sia-sia. Semua bagian diolah menjadi produk yang memiliki kegunaan untuk umum, mulai dari daging buah hingga redusi (zat sisa) atau sampah sisa pengolahan yang kemudin diolah menjadi pupuk. Hal ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah cair dan harus segera diselesaikan.
Produk olahan keripik kulit semangka yang telah berhasil dipasarkan mendapat respon yang baik di kalangan konsumen. Tim PKM berhasil menjual 25++ keripik kulit semangka yang berkisar antara Rp.8000 sampai dengan Rp.13000 dalam waktu 1 minggu.
Dosen Pembimbing tim PKM-PM, Bapak Drs. Jeckson Siahaan, M.Pd, mengharapkan program pengolahan buah semangka menjadi produk inovatif  ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat mitra dan untuk kesejahteraan mitra kedepannya.
