Para manajer harus selalu menyadari implikasi komputer yang memengaruhi seluruh kehidupan masyarakat. Salah satu dari pertanyaan masyarakat adalah tentang hak pribadi dan meluruhnya pribadi (depersonalisasi). Sebagian orang percaya bahwa sistem komputer memungkinkan data tetap tersimpan dalam file yang dapat digunakan secara luas, yang hal ini merupakan bentuk pelanggaran hak pribadi (George M. Scott, 1994).
Lebih jauh adalah perusahaan bahwa komputer akan mendepersonalisasikan hubungan antara organisasi dan pribadi, seperti dinyatakan dalam pernyataan, “bila mana saya berkomunikasi dengan organisasi, aku hanya memperoleh jawaban dari komputer, namun komputer tidak pernah memahami masalah pibadi. Sangatlah sulit mencari orang yang dapat memahami masalahku.” Setiap orang yang berhadapan dengan masalah depersonalisasi akan merasa frustasi dan menjadi tugas manajer suatu organisasi untuk mengendalikan hal demikian. Sebenarnya organisasi akan dapat menyelesaikan masalah ini dengan menjaga agar tetap peka dan meminta personil teknis yang merancang sistem komputer agar mengambil langkah yang perlu agar menjaga manusia yang harus menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan pegawai, dan masyarakat luas. Dalam kenyataannya secara umum komputer memungkinkan orang menjadi individualistik yaitu dengan memberikan pekerjan yang menjemukan diselesaikan oleh komputer, sementara pegawai di arahkan pada kegiatan yang lebih kreatif dan menyenangkan.
Implikasi utama lainnya bagi masyarakat adalah komputer akan menurunkan harga produk. Mereka melakukan ini secara drastis dengan menurunkan biaya klerikal dan pengolahan data, dan juga meningkatakan efisisensi pengendalian kegiatan manufacturing serta sangat membantu dalam perancangan desain. Maka sangat wajar untuk menyatakan banhwa tanpa komputer, biaya barang konsumsi akan 10 % lebih besar, dan bagi produk lainnya akan mencapai 50% lebih besar. Kecenderungan ke arah penurunan biaya melalui komputer diharapkan akan berlangsung terus di masa depan dan salah satu peran manajer adalah mencari peluang penerapan komputer yang lebih luas demi menurunkan baiya dalam penyediaan produk dan jasa bagi para pelanggan organisasi (George M. Scott, 1994).
Komputer juga memengaruhi cara kerja pegawai tertama pada hal-hal yang secara langsung dapat dikendalikan oleh manajer. Sementara di satu pihak pemrogram komputer dan analisis sistem diperlukan untuk mengembangkan sistem komputer, sementara itu pihak lain tekhnologi yang berkaitan dengan tekhnologi akan menurunkan kegiatan di lingkup kegiatan lain . misalnya peralatan manufacturing berkomputer dan robot berkomputer akan menurunkan jumlah pekerja pabrik yang diperlukan. Alam jangka panjang, tekhnologi komputer akan menurunkan biaya produksi dan jumlah jam kerja per minggu yang harus dijalani seorang pekerja. Memang akan menyenangkan bagi seseorang untuk menggantikan pekerja dengan robot dan bukanlah suatu pekerjaan untuk mengetahui bahwa robot akan membuat suatu produk dapat tersedia dengan biaya yang lebih murah.
