Mohon tunggu...
Lina Noviandari
Lina Noviandari Mohon Tunggu... -

an observer of life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Malam Juni

19 Juni 2014   03:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:11 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

selamat malam Juni

kemarin lalu, aku selalu bercerita pada januari—tak pernah padamu

namun kini/

hujan tak pernah lebat di waktumu

meski rintik bukan satu-satunya puisi

tapi siapa lagi yang akan membawa rindu?/

nyatanya kamu berkilah—lucu

katamu, untuk apa diiringi—rindu bukan litani

ia memeluk tengkuk hingga ubun-ubun dengan tangan yang berlumpur—mencuri waktu/

tapi bukankan ia nabi bagi pemilik hati yang ciut nyali?

belum kamu jawab—kecil titik-titik air di kaca jendela seperti hendak bercumbu

batinku juni pernah patah hati, aku—ia kasihani/

sapaku padamu juni

malam ini, kamu seperti januari—jerih merindu

hujan tak pernah sepekat ini/

14062014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun