"Aku enggak ngerti kenapa harus dikasih tugas Annova dua jalur." Si cewek mengeluh.
"Nutrisi untuk otak kiri, Â sayang."
"Aku cukup nutrisi dari cokelat yang kamu beri."
"Hehehe. Rumusnya ada di buku. Mau pakai rumus SsWc atau rumus Omega juga ada semua."
"Buku yang hebat, ya!"
"Iya, aku buku yang hidup buat kamu!" Si cowok merasa bangga.
"Kamu memang buku yang hidup, bisa jawab pertanyaan mengapa Annova yang dipilih."
"..." Nyengir kuda merasa jadi pangeran mimpi si cewek.
 "Tapi enggak semua buku bisa menjawab pertanyaan, apalagi kamu!" Si cewek merasa kesal karena cowoknya mulai sombong---apa yang merasukinya? Mungkin karena kebanyakan rumus statistika, hehehe.
"Eh, masa?" Si cowok merasa gagal jadi Superhero.
"Coba beri aku pertanyaan! Â Aku pasti bisa jawab." Si cowok merasa percaya diri, sebab untuk memikat wanita langka macam ini perlu belajar keras agar tetap jadi Super Hero-nya.