Mohon tunggu...
Lina Nur Qolifah
Lina Nur Qolifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Keberhasilan merupakan akumulasi dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Pencegahan Persebaran Covid-19 di SMP Negeri 41 Semarang melalui Edukasi Covid-19 oleh Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2

12 Januari 2022   22:27 Diperbarui: 12 Januari 2022   22:45 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pengecekan Suhu Siswa-Siswi Kelas VII Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Semarang - Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia tak terkecuali Indonesia selama hampir dua tahun membawa banyak dampak dan perubahan kebiasaan pada berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan. Semua kegiatan belajar-mengajar semua dialihkan dengan sistem daring dimana tentunya banyak ditemukan kekurangan karena adanya banyak perbedaan sistem pembelajaran dan membutuhkan adaptasi lebih lanjut.

Di Kota Semarang sendiri, perubahan pembelajaran secara daring dapat dilaksanakan secara luring kembali per tanggal 31 Agustus 2021 dengan catatan kapasitas kelas yang digunakan hanya setengahnya, tempat duduk setiap meja hanya ditempati oleh satu anak, dan mentaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, pengecekan suhu, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Kegiatan seperti pengecekan suhu dan mencuci tangan dilakukan ketika pertama kali menginjakkan kaki di sekolah atau biasanya dilakukan di halaman sekolah, sehingga setiap sekolah wajib menyediakan fasilitas cuci tangan dan termometer untuk mengecek suhu yang memadai.

SMP Negeri 41 Semarang merupakan salah satu sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran secara luring per tanggal 31 Agustus 2021. Dalam pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik dengan pembagian dua sesi, dimana absen 1-16 dapat melaksanakan pembelajaran di minggu pertama, absen 17-32 melaksanakan pembelajaran di minggu kedua dan seterusnya bergantian. Penerapan protokol kesehatan cukup baik dengan terdapat pos pengecekan suhu di depan sekolah, tempat cuci tangan beserta sabun di halaman dan di depan kelas.

Proses Pengecekan Suhu Siswa-Siswi Kelas VII Sumber : Dokumentasi Pribadi 
Proses Pengecekan Suhu Siswa-Siswi Kelas VII Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Walaupun sekolah sudah menyediakan fasilitas yang mendukung, tetapi dalam praktiknya terdapat beberapa siswa-siswi yang kurang patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal ini dapat dilihat ketika Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2 menjadi Satgas Covid-19.  Berdasarkan survey kecil-kecilan saat pagi hari di halaman sekolah menunjukkan hasil 6 dari 10 siswa tidak mencuci tangan dengan baik, mereka hanya mencuci tangan dengan air dengan waktu yang sangat singkat.

Hal inilah yang menjadi latar belakang kami, Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2 untuk menjalankan program Edukasi Covid-19. Program kerja ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran para siswa-siswi terutama dalam menjaga protokol kesehatan secara keseluruhan demi menghentikan penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19. Pelaksanaan edukasi dilaksanakan di seluruh kelas (21 kelas) dengan setiap kelasnya akan dilakukan edukasi dua kali sehingga baik sesi satu ataupun sesi dua mendapatkan edukasi yang sama.

Edukasi yang dilakukan juga diiringi dengan tanya jawab dan kuis yang diharapkan dapat memperkuat penerimaan mereka mengenai pencegahan Covid-19. Selain itu, Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2 juga menyiapkan modul bergambar menarik "Mengenal Si Corona" yang berisikan secara materi singkat untuk mengenal apa itu Covid-19 dan cara pencegahannya yang nantinya akan disebarluaskan ke siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun