[caption id="attachment_358650" align="aligncenter" width="385" caption="Humor Pengantin Antar Negara (Bagian-4)"][/caption]
Dialog Pengantin Baru Sehabis Shubuh
Dikisahkan, Lin Halimah dan Mas Wahyu sudah menikah bahagia. Pada suatu pagi setelah shalat shubuh berjamaah, tiba-tiba Lin menangis sesaat setelah mengaminkan doa yang terdengar di telinganya. Doa bersama memang harus terdengar agar yang mengaminkan juga mengetahui dan memahami isi doa.
Mas Wahyu sang suami kaget. Dengan penuh cinta pun sang suami bertanya sambil mendekap penuh kehangatan sayang istrinya itu. Ditaruhnya kepala istrinya di pelukannya, di dadanya.
Mas bertanya lembut sambil membelai rambut istrinya, "Istriku yang tercinta, ada apakah gerangan? Adakah yang menyedihkan hatimu sehingga dirimu mencucurkan air mata di pagi hari ini?" Lin yang ditanya bukannya diam, malah menangis sesenggukan. Sang suami dengan penuh sabar melepaskan dekapannya. Perlahan ia mengusap air mata Lin istrinya yang menetes deras di pipi halus wajah yang putih cantik istrinya itu dengan punggung tangannya. Ia pun lantas mendekap lagi penuh sayang istrinya, sambil menepuk-nepuk pelan punggung menenangkannya.
"Mas jahat..!" tiba-tiba keluar terdengar suara perlahan dari bibir basah Lin istrinya.
Masih dengan penuh kelembutan Mas bertanya kepada Lin, "Maafkan aku sayang. Apa salah Mas?"
"Mas cinta sama Lin khan?" Lin bertanya manja masih di dekapan suaminya.
"Tentu dunk. Cinta bingit lah Mas pada dirimu," jawab Mas senang mendengar Lin istrinya mulai tenang.
"Tapi tadi pada waktu Mas berdoa kok bersyukur kalau punya istri cantik dan baik seperti Lin..!" cetus Lin manja.
"Ya tentu harus bersyukur dunk, sayang. Masa Mas tidak bersyukur punya istri cantik, baik dan shalihah seperti kamu..!" Mas mulai senang karena Lin istrinya mulai bicara dan berhenti tangisnya.
"Tuhan khan Maha Mendengar dan Mengabulkan, kalau Mas bersyukur punya istri cantik, baik dan shalihah seperti Lin, kalau doa Mas dikabulkan khan berarti istri Mas akan ditambah oleh Tuhan.
Setengah heran Mas bertanya, "Kok begitu sayang?"
"Khan janji Tuhan kalau kita bersyukur atas nikmat, Tuhan akan menambah nikmat itu. Jadi kalau Mas bersyukur punya istri, khan Tuhan akan menambah istri Mas," terang Lin manja tapi dengan nada protes.
Tak urung Mas tersenyum mendengar protes Lin istrinya. Tapi dengan kepala bingung bagaimana cara menjelaskannya. Ada yang bisa menjelaskan?
-------
Humor Pengantin Antar Negara (Bagian-1)
Humor Pengantin Antar Negara (Bagian-2)
Humor Pengantin Antar Negara (Bagian-3)
-------
Lin Halimah, Phnom Penh, 12 September 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H