Mohon tunggu...
Lin Halimah
Lin Halimah Mohon Tunggu... lainnya -

Kecantikan tak berarti tanpa kesantunan budi pekerti

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pikiran Seorang Gadis Menjelang Pernikahannya

22 September 2014   05:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:59 8834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang aku selama dalam pingitan orang tuaku memberikan nasehat padaku dan berdiskusi denganku tentang bagaimana menjadi suami istri, bahwa aku harus tenang menghadapi lelaki, sama-sama manusia, tak ada yang sempurna. Tak perlu sungkan, apalagi takut. Saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menikah itu berarti suami-istri saling menjaga, saling melengkapi, saling memberi dan menerima, saling belajar mengajar, saling ingat mengingatkan, terbuka pikiran dan perasaan, karena disitu dua jiwa bersatu, dua hati berpadu. Pada awalnya ada proses pembelajaran, penyesuaian, adaptasi dan saling menjajagi antar keduanya, tapi bukan saling mencari kelemahan untuk permusuhan, tetapi lebih persahabatan. Persahabatan antar suami istri yang saling berjanji sehidup semati yang menghendaki ada harmoni.

Semoga mempelaiku membaca ungkapanku ini. Karena disini di Kompasiana aku bisa lebih berkomunikasi.

Sumber video

-------

Lin Halimah, Phnom Penh, 21 September 2014 Pukul 22:02 waktu lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun