Penerapan Metode Team Teaching dalam Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan, peningkatan mutu pengajar menjadi hal yang utama. Pengajar yang bermutu menjadi kunci bagi pendidikan yang berkualitas. Dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, masing-masing pengajar memiliki teknik dan metode yang berbeda dalam proses pembelajaran agar dapat diterima dengan baik oleh audiens.

Metode pembelajaran merupakan suatu teknik sistematis guna mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran yang diterapkan oleh suatu institusi pendidikan sangat berdampak pada kualitas pemahaman mahasiswa dalam penguasaan materi pembelajaran.

Team teaching merupakan salah satu metode pembelajaran yang melibatkan suatu kelompok berisikan dua atau lebih pengajar yang saling berkolaborasi dalam proses pembelajaran. Team teaching diterapkan dengan cara membentuk sebuah tim pengajar yang kemudian menyajikan bahan pengajaran dengan satu tujuan yang sama. Proses pembelajaran ini dilakukan secara bergilir dengan pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing.

Terdapat dua jenis metode team teaching, diantaranya semi team teaching dan team teaching penuh. Dalam semi team teaching, pembelajaran dilakukan dengan penyampaian bahasan yang sama di kelas yang berbeda oleh tim pengajar atau dapat juga dilakukan dengan masing-masing pengajar memperoleh bagian bahasan yang berbeda untuk disampaikan di kelas yang sama sehingga dilakukan dengan bergantian. Sedangakan team teaching penuh, pelaksanaan pembelajarannya dihadiri oleh dua atau lebih pengajar dalam satu ruang di waktu yang sama dengan peran yang berbeda.

Dewasa ini, sudah banyak pengajar yang menerapkan metode team teaching dalam menyampaikan pembelajaran di perguruan tinggi. Banyak mahasiswa yang merasa cocok dengan metode belajar ini. Namun, tak sedikit pula yang merasa keberatan dengan diterapkannya metode team teaching pada proses pembelajaran.

Dengan menerapkan metode team teaching, pemahaman mahasiswa terhadap suatu materi pembelajaran dapat semakin mendalam. Wawasan mahasiswa juga dapat semakin terbuka dengan diterapkannya metode ini karena masing-masing pengajar memiliki sudut pandang dan pengalaman yang berbeda.

Namun, dalam pembelajaran team teaching mahasiswa dituntut untuk dapat beradaptasi dengan bagaimana cara penyampaian materi pembelajaran oleh pengajar yang mungkin sangat berbeda antara satu pengajar dengan pengajar lainnya yang masih berada dalam satu tim yang sama. Mahasiswa juga perlu membagi perhatian kepada dua atau lebih pengajar apabila metode ini diterapkan dengan jenis team teaching penuh. Hal tersebut dapat menurunkan konsentrasi mahasiswa dan tidak sedikit dari mereka yang merasa tidak nyaman serta sulit untuk mendapatkan fokus dalam keberlangsungan proses belajar mengajar.

Metode team teaching memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya seperti yang sudah dipaparkan di atas. Cocok atau tidaknya mahasiswa dengan metode belajar ini bergantung pada bagaimana cara mereka untuk belajar dan menerima pembelajaran.

Selain itu, efektivitas penerapan team teaching tidak hanya bergantung pada mahasiswa saja, akan tetapi juga sangat bergantung bagi para pengajar. Penerapan metode ini dapat memudahkan pengajar dalam menyampaikan bahasan pembelajaran sesuai dengan bidang yang dikuasai. Namun, hal ini dapat berdampak dengan adanya ketidakmerataan pemahaman pengajar karena pengajar hanya menyampaikan bahasan yang sudah mereka kuasai saja.

Metode pembelajaran team teaching tidak dapat diterapkan begitu saja. Perlu adanya persiapan yang matang disertai dengan visi misi yang jelas dan sesuai. Kerja sama dan komitmen tim menjadi kunci berjalannya metode ini dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Dengan adanya team teaching, diharapkan proses pembelajaran dapat terselenggarakan dengan lebih efektif dan efisien.

Setelah menerapkan metode team teaching, pengajar diharapkan dapat mengevaluasi apa saja kekurangan yang perlu diperbaiki. Pengajar juga diharapkan mampu untuk menilai apakah metode ini sesuai dengan cara belajar mahasiswa sehingga mereka dapat merima pembelajaran dengan baik atau malah sebaliknya.

Masih banyak teknik atau metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh pengajar dalam proses belajar mengajar, diantaranya cooperative learning, blended learning, contextual teaching and learning, dan lain sebagainya. Sebagai pengajar, perlu mengetahui teknik pengajaran seperti apa yang sesuai dengan situasi dan kondisi mahasiswa di perguruan tinggi. Selain itu, perlu adanya percobaan atau trial error untuk menemukan tipe pembelajaran yang tepat.

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang tepat, diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan sumber daya yang unggul untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.