Ruang Rasa, Membantu Siswa SMA untuk Menghadapi Ujian

Semarang, 24 Mei 2021-Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak di berbagai sektor di Indonesia, salah satunya adalah sektor pendidikan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebanyak 92% siswa mengalami banyak kendala dalam mengikuti pembelajaran secara daring selama masa Pandemi ini. Sebanyak 38% dari responden menyebut bahwa kurangnya bimbingan dari guru menjadi salah satu faktor penyebab dari munculnya permasalahan tersebut. Selain hal tersebut, Bulan Juni yang menjadi bulan penentu dimana mereka akan masuk ke perguruan tinggi, yakni yang mana pada bulan ini mayoritas perguruan tinggi, terurtama perguruan tinggi negeri yang populer seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, hingga Universitas Airlangga mengadakan Ujian Mandiri. Hal ini menuntut para siswa untuk belajar lebih keras agar bisa masuk ke perguruan tinggi yang diimpikan, hanya tentu saja di masa Pandemi ini menyebabkan mereka kesusahan dalam mencari materi sekolah yang mudah mereka pahami secara gratis.

Berkaca dari permasalahan tersebut maka kemudian Ruang Rasa hadir. Ruang Rasa, yakni gerakan sosial yang diinisiasi oleh sekumpulan mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIP ini mengajak sejumlah kalangan seperti siswa SMA hingga Mahasiswa yang sekiranya memiliki materi sekolah dalam bentuk ringkasan materi, contoh soal dan pembahasan, dan video pembelajaran untuk mendonasikannya pada link yang telah disediakan oleh tim Ruang Rasa. Nantinya materi yang diberikan akan disalurkan pada siswa SMA yang membutuhkan melalui link yang sama. Sehingga tidak menampik bahwa para donatur juga bisa mengakses materi untuk bisa mendapatkan materi yang dibutuhkan.

"Donasi Ruang Rasa ini memang kami bentuk semata untuk membantu adik-adik yang tengah mempersiapkan diri dalam SBMPTN dan Ujian Mandiri Perguruan Tinggi, seperti Simak UI, UTUL UGM, maupun UM UNDIP agar lebih mudah dalam belajar melalui materi sekolah yang kami berikan. Disini, kami juga menyediakan materi secara umum, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, hingga Muatan Lokal (Bahasa Daerah) untuk membantu adik-adik belajar untuk Ujian Tengah Semester ataupun Ujian Akhir Semester", Ujar Naafisa.

Dengan mengusung tagline "Donasi Cepat, Mudah, dan Bermanfaat", kegiatan donasi yang dilakukan sejak 1 April ini hingga pada hari ini, telah berhasil mengumpulkan sebanyak 249 materi dari 138 donatur yang mereka sebut dengan "Kawan Rasa" dan lagi, mereka juga telah mendistribusikan materi mereka melalui Perpustakaan Online Ruang Rasa mereka pada 170 orang siswa yang membutuhkan.

"Melalui link https://bit.ly/RuangRasa21 selain berdonasi kita juga bisa akses materi yang dibutuhkan, hanya dengan klik dan isi form tersedia maka siswa dapat akses sehingga memudahkan siswa baik untuk berdonasi maupun untuk mengakses materi yang dibutuhkan," jelas Naafisa, selaku ketua dari kelompok gerakan sosial Ruang Rasa ini sendiri.

Satu hal penting dari kegiatan donasi ini adalah, dimana donasi materi sekolah tersebut nantinya akan ditutup pada tanggal 29 Mei 2021, sehingga diharapkan bagi calon donatur untuk bisa mengirimkan materi yang dimiliki maksimal pada tanggal yang tertera. Kendati demikian, materi yang telah diberikan tetap akan bisa diakses melalui link yang sama kapanpun, meski kegiatan donasi telah di tutup

Sumber: Databoks. Jayani, Dwi Hadya. 2020. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020 /07/04/ini-sejumlah-tantangan-siswa-belajar-di-rumah#. Diakses pada 22 Februari 2021