Mohon tunggu...
Limantina Sihaloho
Limantina Sihaloho Mohon Tunggu... Petani - Pecinta Kehidupan

Di samping senang menulis, saya senang berkebun, memasak (menu vegetarian), keluar masuk kampung atau hutan, dan bersepeda ontels.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Presiden RI Belum Ganti?

3 Januari 2010   09:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:39 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_47538" align="alignleft" width="300" caption="Soekarno dan Soeharto berdampingan di dinding warung makan di Sorkam, Tapanuli Tengah (Foto oleh: LTS) "][/caption] Dalam perjalanan ke Barus tanggal 30 Desember yang baru saja lalu, saya terkesan melihat foto kedua presiden pertama Indonesia masih menempel di dinding sebuah warung makan di mana kami makan siang. Saya tidak melihat ada foto presiden masa kini Indonesia di warung itu. Sayang kali, saya tak sempat membaca tulisan yang tertera di antara Soekarno dan Soeharto. Dugaan saya, pemilik warung makan bermarga Situmeang ini pengagum baik Soekarno maupun Soekarno? Mungkin. Kalau memang betul tak ada foto SBY di warung makan ini, mungkin ada sebab yang disengaja atau tidak, yang disadari atau tidak? Entahlah. Ada banyak cerita dari Tapanuli Tengah berkaitan dengan sepak-terjang Partai Demokrat. Akankah SBY bertahan sampai lima tahun ke depan menjadi presiden di republik ini? Saya ragu, terutama setelah pulang dari Tapanuli Tengah yang berada dalam genggaman Partai Demokrat. Kata seorang muda di Sibolga, di Tapanuli Tengah, hanya tahi kerbau yang tidak mereka cat dengan warna biru. Warna partai menjadi ideologi juga; dulu Golkar mencat apa saja yang bisa dicat menjadi kuning; di Tapteng Demokrat melakukan hal yang mirip juga, mencat apa yang bisa dicat termasuk batu menjadi warna biru. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun