Mohon tunggu...
Muhammad  Nurshalim
Muhammad Nurshalim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kelautan dan Perikanan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang Angkatan 2018

Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pembelajaran Online terhadap Hasil Belajar Siswa di SDN Babakan Turi, Pulo Merak, Kota Cilegon-Banten

3 Agustus 2021   13:28 Diperbarui: 3 Agustus 2021   14:50 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses test kemampuan calistung rombel 2 kelas V SDN Babakan Turi, Pulo Merak, Kota Cilegon-Banten

Dari fakta-fakta diatas, maka dapat saya simpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran online terhadap hasil belajar siswa. Yang paling terlihat adalah  meningkatnya nilai raport siswa, yang biasanya memiliki nilai di kisaran standar KKM saat pembelajaran tatap muka, ternyata selama pembelajaran online cukup banyak siswa yang mendapat nilai di atas KKM. 

Namun, peningkatan nilai raport ini tidak diimbangi dengan kemampuan siswa dalam memahami pelajaran khususnya kemampuan dalam membaca, menulis, dan berhitung, walaupun saya mendapatkan data yang cukup memuaskan, akan tetapi yang saya amati ketika siswa belajar di sekolah, terjadi penurunan kemampuan kognitif siswa dalam memahami suatu pelajaran. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu mulai dari proses pelaksanaan belajar online ini lebih fleksibel, banyaknya tugas dan durasi waktu yang dibutuhkan siswa dalam menyelesaikan tugas yang terlalu cepat, kurangnya pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan secara online, sarana dan prasarana, hingga perlunya bimbingan yang lebih intens dan dukungan dari guru maupun orangtua siswa.

Oleh karena itu, para orangtua siswa di SDN Babakan Turi, memohon kepada kepala sekolah SDN Babakan Turi, agar anak-anak mereka bisa bersekolah secara tatap muka kembali karena banyak sekali kendala dan masalah yang terjadi ketika anak-anak belajar online dirumah, beberapa yang paling banyak dipermasalahkan adalah terkait kuota internet, tidak adanya smartphone, dan sinyal yang kurang mendukung, sehingga pada akhirnya ditahun ajaran baru ini (2021-2022), kepala sekolah SDN Babakan Turi, memberikan kebijakan kepada para siswa untuk bisa bersekolah kembali secara tatap muka setiap 1 minggu sekali, dengan dibagi menjadi 2 sesi perkelas dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan begitu, para siswa yang masih perlu bimbingan khususnya dalam kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, diharapkan dapat meningkat kemampuannya, karena pembelajaran secara tatap muka akan memudahkan pemahaman siswa terkait pelajaran yang sedang diajarkan, sehingga para siswa dapat belajar dengan lebih baik sesuai dengan target & tujuan pembelajaran pendidikan di sekolah dasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun