Beberapa pedagang juga mengutarakan keluh kesah akan pembagian tempat berdagang yang kurang adil. Diketahui bahwa ada stan khusus untuk para pedagang yang disediakan oleh pemerintah namun yang diizinkan untuk menggunakan fasilitas ini adalah penduduk dan pedagang setempat (daerah Kenjeran) untuk para pedagang yang berasal dari luar daerah Kenjeran maka hanya diperbolehkan berdagang di tepi jalan saja.Â
Banyak sekali dampak yang ditimbulkan akibat pandemi covid 19 ini, dampak kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Dalam hal ekonomi di indonesia saat ini, banyak harga kebutuhan yang naik sementara penghasilan berkurang. Bagi mereka yang bergantung pada penghasilan di sektor pariwisata mereka cukup kesusahan, dikarenakan penghasilan mereka berpatok pada pengunjung yang datang berpariwisata, sementara akses pariwisata ditutup oleh pemerintah.Â
Para pedagang menjelaskan bahwa semasa pandemi kondisi yang sepi merata dan tidak terjadi hanya kepada dagangannya saja namun juga kepada pedagang lainnya. Beberapa pedagang yang lain menjelaskan bahwa ada beberapa hal seperti naiknya harga minyak goreng di pasaran yang membuat mereka harus merugi ataupun beralih jenis dagangan demi memperoleh keuntungan. Sampai pada saat ini belum ada kejelasan pasti untuk menanggapi hal ini, namun pemerintah sudah melakukan langkah baik perlahan membuka kembali sektor pariwisata, membuat pelaku usaha di sektor pariwasata dapat beradaptasi kembali di kala normal yang baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI