Mohon tunggu...
Lily White
Lily White Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kontemplasi Jumat Agung

25 Maret 2016   13:26 Diperbarui: 25 Maret 2016   14:13 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Marilah kita membenamkan diri dalam puasa, doa, dan derma. Berlatih dalam pengendalian diri dan emosi. Mengkontemplasikan ke dalam diri masing-masing. Ketika kita bertemu dengan orang yang tak sepaham dengan kita, menghadapi amarah yang muncul di dalam diri, berlatihlah untuk sabar.

Ketika kita kelaparan ataupun menghadapi kondisi yang susah, sakit dan derita apapun itu. Bersabarlah. Segalanya adalah tidak kekal dan akan berlalu.

Kesabaran adalah praktik tapa yang tertinggi.

Yesus telah menghadapi dan mengatasi derita dan berbagai hujatan. Renungkanlah.

Ketika muncul nafsu duniawi, renungkanlah bahwa kenikmatan itu sesaat dan bersifat ilusi. Bahkan Yesus pun menghadapi godaan sebelum ditangkap di Taman Getsemani, namun Ia tetap teguh dalam memilih Jalan untuk disalibkan.

Ketika kita berbuat baik, tapi tidak dihargai dan malah dinilai buruk, tetaplah berbuat baik. Meskipun tampaknya jalan kebaikan itu sulit, namun jalan itu indah. Karena bagi mereka yang tulus dalam kebaikan akan mampu menjalaninya dengan baik dan tanpa merasa kesulitan. Seperti halnya air yang terus mengalir melewati celah bebatuan.

Jika tekad kita kuat, maka kita mampu menghadapi dan mengatasi berbagai rintangan dengan keberanian bagaikan karang di tengah lautan.

Jalani hidup ini dengan tulus dan sepenuh hati. Isi dengan kebajikan dan saling menolong, beramal, berderma, entah itu berupa materi, tenaga, doa yg baik kepada makhluk lain, ataupun ide yang membangun. Jadilah orang yang baik dan bermanfaat. Inilah yang memperindah dunia. Salib menandakan pengorbanan tertinggi dari Yesus.

Selamat hari Jumat Agung.
Marilah kita semua merenungkan hari besar ini. Dalam sejarah, pernah hadir ke dunia ini dengan kasih dan pengorbananNya. Marilah bersikap menghormat dan eling (kontemplasi).

Penghormatan tertinggi adalah dengan melaksanakan ajaranNya.

Doa yang baik adalah mengharapkan semuanya berbahagia dan bebas dari derita.

Kasih diwujudkan melalui tindakan nyata menolong yang membutuhkan sehingga meringankan dan membebaskannya dari penderitaan.

Semoga semuanya damai, bahagia, dan bebas dari penderitaan. 😇

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun