Mohon tunggu...
lyurs
lyurs Mohon Tunggu... Editor - SMM

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

khawatir.

15 Januari 2019   01:49 Diperbarui: 15 Januari 2019   01:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

khawatir.

bukan ingin bujuk maka merajuk. bukan ingin meraja maka manja. namun , ketahuilah. disini sulit tanpa sapamu. disini gundah tanpa kabarmu. disini gelisah tunggu tuturmu. fakta bahwa disini mudah berubah takut . takut akhirnya kau lupa rindu . takut tak rindu karna candu baru. candu yang ku yakin kau tak sangka mau. kemudian melaju untuk manjakanmu. sejenis apa itu? itu dia si khawatir ku tiap waktu. si pengganti aku dalam tiap ruang butuhmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun