" ASMARA DI SEPOTONG SENJA "
Sore ini nampak sendu,
daun-daun berwarna hijau,
kuncup-kuncup bunga merona,
mengintip malu-malu manja.
Rayuan ombak membelai Pantai,
membawa guratan jejak di kaki,
diantara pasir halus nan lembut,
kita berjalan dalam pelukan erat.
Dunia pun tersenyum dalam hening,
langit berwarna nuansa jingga terang,
walau sesaat lagi gelap akan datang,
sepotong senja masih enggan melayang.
Semilir angin dingin pun mulai menyeruak,
cakrawala berbinar dalam bentangannya,
seolah ingin mengatakan dalam bahasanya,
tenanglah waktu akan berhenti sejenak.
Kau pun mendekap lebih erat tubuh ini,
hangatmu merasuk di seluruh detak nadi,
di setiap sentuhan halus dan lembutmu,
jari bertaut mengalunkan melodi merdu.
Asmara melukiskan kebahagiaan,
membawa kedamaian dalam relung jiwa,
kebersamaan yang tak perlu kata terucapkan,
semuanya telah kita pahami maknanya.
Mojokerto, 29 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H