Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pandangan Pertama

8 Maret 2024   22:12 Diperbarui: 8 Maret 2024   22:30 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" PANDANGAN PERTAMA "

Saat pertama berjumpa,
aroma kehangatan mewarnai,
menyalakan percikan api,
membakar kesadaran sukma.

Memisahkan sadar dari nyata,
mengumandangkan dawai hati,
membangunkan nurani,
membangkitkan detak indera.

Melihat wajah asmara,
kenikmatan sepanjang masa,
Dewi cinta mengerling mata,
semua terlihat indahnya.

Romansa menabur benih ,
rasa penuh kasih,
bunga-bunga penuh warna,
tumbuh di ladang jiwa.

Pandangan seolah mengalir,
bagai surga berpendar,
menggemakan kata,
tanpa perlu bicara.

Asa jatuh diantara dua hati,
garis tangan tergambar jelas,
seperti tajamnya ukiran di batu cadas,
bertuturlah satu nama yang abadi.

Mojokerto, 8 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun