" IKATAN KEINGINAN "
Dua puluh tahun sebelumnya,
aku lalui dengan hati yang tenang,
tapi kini...,
satu-satunya hal yang membuat,
rasa dan imajinasi ku bergejolak,
adalah saat bertemu denganmu,
kau gambaran setitik cahaya redup,
dalam gelap dan pekatnya hasrat,
yang membuatku melihat dunia,
lebih dari yang ku tahu selama ini,
yang melahirkan ikatan keinginan ku,
untuk selalu saling menatap satu sama lain,
terus berjalan bergandengan dekapan tangan,
diantara hangat dan lembutnya sentuhan jemari,
bersama menikmati kabut tipis yang turun,
seiring hadirnya kilau embun di pagi hari,
dari sebelum mentari terwujud menyapa bumi,
hingga menyambut munculnya lembaran malam,
yang datang menjelang dalam suasana kelam,
bersama angin dingin yang mulai membelai,
duduk berdua bercanda di beranda ruimah,
meresapi perjalanan lalu dalam kisah,
hingga tak terdengar lagi detak jantung ini,
kelopak mata yang mulai menutup perlahan.
Mojokerto, 2 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H