" SENJA DALAM GORESAN PUJANGGA "
Saat tapak kaki ku,
menuntunku kembali kesini,
melalui jejak matahari terbit,
yang akan kembali ke peraduan,
menikmati saat senja yang temaram,
hingga pandangan jauh tampak berbaris,
di pinggir tepian pantai yang berpasir,
bulir-bulirnya halus menutupi jemari,
ombak berdesir seiring irama alunan alam,
angin menggesek lembut udara sekitarnya,
sejuk membelai kedalaman hati,
kekaguman tanpa kata pun terlontar,
bak goresan pujangga terciptanya sajak puitis,
penghias indahnya siluet warna langit
diantara garis-garis cakrawala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H