" KOSONG TERLIHAT ISI "
Radio tua terdengar berderik lalu berhenti,
lelah memutar lagu lama,
berganti sepi terdengar mengalun jiwa,
menuju nuansa malam yang berisi.
Meski hayalan terasa begitu perkasa,
kenyataan melahirkan derita,
memang begitulah sejak awalnya,
jadi biarlah seperti apa adanya.
Kekosongan terlihat isi membias imajinasi,
dalam diam renung, isi hanyalah kosong lagi,
kebodohan menutupi jernihnya pandang,
kembali ke hening membawa terang.
Kini ku akhiri sajak ini,
seiring belaian lembut di hati,
yang mengalunkan nada suci dalam sunyi,
hingga hari-hari lebih damai lagi.
Mojokerto, 25 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H