" MERAKIT SENJA "
Merakit senja,
tak semudah menata kata,
seringkali memantulkan rasa,
dalamnya perasaan penuh asa.
Kisah yang mengalun sendu,
merambati sekujur jiwa,
semburat warna nuansa ungu,
dalam wajah-wajah tanpa rupa.
Tak sempurna nya raga,
hanyut diarus derita,
walau sesekali masih terasa,
rintih pedih menghantui sukma.
Terjebak dalam ketidakkekalan,
segala perubahan diri,
hanyut dalam perputaran,
waktu yang meniti hari.
Hingga menemui batas usia,
membenahi kesalahan tulisan,
dalam catatan-catatan pembaringan,
sebab sebentar lagi malam kan menyapa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!