" NOSTALGIA HUJAN "
Awan hitam menggantung,
tetes-tetes air jatuh di genting,
mengalir deras membasahi bumi,
di setiap tanah hingga ke ujung hati.
Hingga tak ada lagi kegersangan,
bunga yang tandus dan kekeringan,
jiwa yang merasa haus dan dahaga,
semua tergenangi kesejukan nya
Larut bersama keindahannya,
sambil mendengarkan lagu lama,
teringat cerita lawas dalam memori tua,
yang kubiarkan saja melayang di udara.
Alam pun seakan turut mengalun,
tak ada kata yang terdengar hingga redup,
hanya nostalgia usang yang datang di setiap hujan,
namun kisah ini harus segera kututup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H