Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teratai

23 Januari 2023   16:15 Diperbarui: 23 Januari 2023   16:20 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" TERATAI "

Teratai hidup di antara lumpur,
bersih tanpa noda,
indah bunga gemilang mulia,
meski berada di tempat kotor.

Penghias eloknya kolam,
meski mekar nya sangat sebentar,
kadang di waktu menjelang malam,
telah layu di saat pagi berputar.

Hidup memberi warna-warni pada dunia nyata,
kelopak menawan sedap dipandang mata,
harum aroma semerbak tercium menggugah rasa,
namun kau cukup memandangnya.

Janganlah kau mengusiknya,
biarlah ia mekar di saat mekarnya,
mati di kala waktunya,
biarlah ia seperti apa adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun