Mohon tunggu...
Lily Kai
Lily Kai Mohon Tunggu... -

biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia

12 September 2012   13:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:34 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

diam tanpa sepatah katapun

namun dari wajahnya tersirat makna yang mendalam

dia sedang terluka

dia seolah ingin mengadu dan memprotes pada keadaan

mengapa harus dia ...

mengapa harus sekarang dikala dia masih terlalu kecil untuk mengerti semua

namun keadaanlah yang memaksanya untuk menjadi mengerti

seakan dia ingin memilih tak dilahirkan saja!!!

dia dewasa sebelum waktunya

seakan pasrah pada takdir

dia hanya bisa diam membisu

dia hanya tunduk pada apapun hasil keputusan mereka

karena merekalah dia ada didunia ini

tapi apakah hanya karena eo mereka dia yang menjadi menderita

dia hanya mampu bertanya dalam hatinya

apa arti dia untuk mereka

apa dia hanya sebuah kesalahan atau dia adalah penyebab semua ini

namun apa mungkin anak sekecil dna sepolos itu mampu menjawab itu semua ?

dia hanya mampu menangis

dan dalam hatinya dia berkata

" mengapa jika harus begini aku dilahirkan

mengapa  setelah hadirnya aku semua jadi begini

apa ini karena aku "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun