diam tanpa sepatah katapun
namun dari wajahnya tersirat makna yang mendalam
dia sedang terluka
dia seolah ingin mengadu dan memprotes pada keadaan
mengapa harus dia ...
mengapa harus sekarang dikala dia masih terlalu kecil untuk mengerti semua
namun keadaanlah yang memaksanya untuk menjadi mengerti
seakan dia ingin memilih tak dilahirkan saja!!!
dia dewasa sebelum waktunya
seakan pasrah pada takdir
dia hanya bisa diam membisu
dia hanya tunduk pada apapun hasil keputusan mereka
karena merekalah dia ada didunia ini
tapi apakah hanya karena eo mereka dia yang menjadi menderita
dia hanya mampu bertanya dalam hatinya
apa arti dia untuk mereka
apa dia hanya sebuah kesalahan atau dia adalah penyebab semua ini
namun apa mungkin anak sekecil dna sepolos itu mampu menjawab itu semua ?
dia hanya mampu menangis
dan dalam hatinya dia berkata
" mengapa jika harus begini aku dilahirkan
mengapa  setelah hadirnya aku semua jadi begini
apa ini karena aku "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H