Mohon tunggu...
Nature Pilihan

"Big Data" dapat Mempengaruhi "Smart City"

5 September 2018   15:27 Diperbarui: 5 September 2018   16:01 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Big data memainkan peran penting dalam memproses data yang dikumpulkan melalui perangkat IoT, IoT sendiri adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. sehingga analisis lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengenali pola dan kebutuhan di kota.

Setiap kota mencoba untuk memodifikasi dirinya sendiri di smart city. Ada banyak elemen yang dapat membuat sebuah smart city. Pengelolaan air, pengelolaan limbah, transportasi, dan keselamatan adalah beberapa dari banyak area fokus. Kota  masa depan terdiri dari kebutuhan dasar dan teknologi yang lebih tinggi untuk kehidupan yang mudah dan mendasar. Ada berbagai bidang pembangunan di kota yang harus diidentifikasi untuk membentuk kembali situasi saat ini. Definisi sederhana dari smart city adalah "kota yang dilengkapi dengan infrastruktur dasar untuk menyediakan gaya hidup berkualitas bagi warganya."

Teknologi yang relatif lebih baru, big data, memiliki potensi besar untuk meningkatkan dan memanfaatkan layanan smart city. Big data pada dasarnya adalah sejumlah besar data yang dapat dianalisis oleh bisnis untuk membuat langkah strategis dan keputusan bisnis yang tepat. Analisis big data diterapkan untuk mempelajari volume besar data untuk mengungkap pola dan mendapatkan wawasan untuk mengekstraksi informasi yang berharga.

Big data memainkan peran utama di smart city dengan membuat data yang dikumpulkan melalui komponen teknologi informasi yang tersedia. Sensor smart city dan perangkat yang terhubung mengumpulkan data dari berbagai gerbang smart city yang dipasang di sebuah kota dan kemudian menganalisanya untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Memanfaatkan big data di smart city akan membantu mengurangi jejak lingkungan dan menghasilkan penggunaan sumber daya yang optimal. Contohnya seperti Paques, Paques adalah singkatan dari Parallel Query System, yaitu sebuah Big Data Analytic Tool yang dapat memproses dan mengolah data dalam jumlah yang besar dari berbagai sumber dengan variasi data berbeda baik yang terstruktur ataupun tidak terstruktur. Keunggulan Paques sendiri adalah, Paques memiliki metodologi kerja yang di namai SECAV, yang terdiri dari search, extract, correlate, aggregate dan visualize.

Oleh karena itu, peran Paques dalam smart city sangatlah penting bagi perkembangan dan kemajuan suatu kota. Tanpa adanya big data seperti Paques pemerintah pasti akan kerepotan untuk mengolah berbagai macam informasi serta data yang harus diterima oleh pusat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun