Mohon tunggu...
Healthy

Peran Big Data di Bidang Kesehatan

27 Agustus 2018   15:31 Diperbarui: 27 Agustus 2018   15:46 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Big Data dalam perawatan kesehatan mengacu pada data kesehatan yang berlimpah yang dikumpulkan dari berbagai sumber termasuk catatan kesehatan elektronik (EHR), pencitraan medis, catatan pembayar, penelitian farmasi, perangkat yang dapat dikenakan, dan perangkat medis, untuk beberapa nama. 

Tiga karakteristik membedakannya dari data medis dan kesehatan manusia elektronik tradisional yang digunakan untuk pengambilan keputusan, ini tersedia dalam volume yang luar biasa tinggi, bergerak dengan kecepatan tinggi dan menjangkau alam semesta digital di industri kesehatan.

Dengan keragaman dalam format, jenis, dan konteksnya, sulit untuk menggabungkan data kesehatan besar ke dalam database konvensional, membuatnya sangat sulit untuk diproses, dan sulit bagi para pemimpin industri untuk memanfaatkan janji signifikan untuk mengubah industri.

Terlepas dari tantangan ini, beberapa perbaikan teknologi baru memungkinkan data kesehatan diubah menjadi informasi berguna dan dapat ditindaklanjuti. Dengan memanfaatkan perangkat lunak yang sesuai, big data menginformasikan gerakan menuju layanan kesehatan berbasis nilai dan membuka pintu untuk kemajuan luar biasa, bahkan sambil mengurangi biaya.

Dengan banyaknya informasi yang diberikan analitik data kesehatan, pengasuh dan administrator sekarang dapat membuat keputusan medis dan keuangan yang lebih baik sambil tetap memberikan kualitas perawatan pasien yang terus meningkat.

 Adopsi analisis big data dalam perawatan kesehatan tertinggal di belakang industri lain karena tantangan seperti privasi informasi kesehatan, keamanan, data silindan, dan kendala anggaran. 

Sementara itu, 80 persen eksekutif dari perusahaan jasa keuangan, asuransi, media, hiburan, manufaktur, dan logistik yang disurvei melaporkan investasi mereka dalam pemrosesan data besar sebagai "sukses," dan lebih dari satu dari lima menyatakan inisiatif  big data mereka telah " transformasional "untuk perusahaan mereka.

Di Indonesia, penggunaan big data dalam bidang kesehatan masih sangat minim dikarenakan kurang nya teknologi yang mendukung, padahal rumah sakit di Indonesia sangat membutuhkan software seperti Paques. 

Paques sendiri adalah singkatan dari Parallel Query System, adalah sebuah Big Data Analytic Tool yang dapat memproses dan mengolah data dalam jumlah yang besar dari berbagai sumber dengan variasi data berbeda baik yang terstruktur ataupun tidak terstruktur. 

Keunggulan Paques sendiri adalah, Paques memiliki metodologi kerja yang di namai SECAV, yang terdiri dari search, extract, correlate, aggregate dan visualize. Selain itu Paques dapat melakukan melakukan single query yang memberikan berbagai manfaat di berbagai level organisasi yang membutuhkan analisa big data.

Salah satu faktor penyebab Paques sangat berperan penting dalam bidang kesehatan selain dapat mengolah data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan Paques kita juga bisa mendapatkan korelasi dan menghasilkan informasi yang berguna dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun