Mohon tunggu...
Lilyanti Idris
Lilyanti Idris Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru yang suka menulis untuk menyalurkan hobi

Membaca dan menulis adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Jadikanlah kedua nya sebagai kebiasaan untuk meraih dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rindu

18 Mei 2023   21:08 Diperbarui: 18 Mei 2023   21:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gbr. Dokumen Pribadi

Senja temaram  menyapa hati

Berbingkai lembayung sudahi hari 

Menunggu hingga bintang bernyanyi 

Kekasih sejati menagih janji 

******************************************

Angin malam sejuk mengasyikkan

Menyentuh hati dengan perasaan

Hingga akhirnya tak bisa menahan

Betapa perihnya perpisahan

*******************************************

Tak tahu harus berbuat apa

Rindu ini semakin menggila 

Mengikat janji dalam kebisuan

Terhempas jauh dari kenyataan

******************************************

Kini teriakan itu tak pernah terdengar

Hanya bisikan yang terdampar 

Merenggut segala harapan berpendar

kembali ke sudut jiwa hilang kabar 

*****************************************

Bilakah kita berjumpa lagi

Di suatu masa tanpa permisi

Menggapai mimpi yang hampir mati

Bersama seluruh rindu ingin bersaksi 

*******************************************

Jika masih ada harapan

Ijinkan aku untuk mengambil keputusan

Meskipun terasa menyakitkan

Karena rindu tak bisa kubertahan

Kalabahi, 18 Mei 2023

Rabbaka Fa Kabbir 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun