Mohon tunggu...
Lilyani Tengady
Lilyani Tengady Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Fakultas Pertanian UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV III Unej, KKN Pulang Kampung, Jadi Fasilitas Pembekalan Soft Skill di Bidang Pertanian

7 September 2021   09:16 Diperbarui: 7 September 2021   09:26 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5. Pembuatan Pupuk Organik Cair|Dokpri

Pandemi covid-19 telah menjadi momok bagi perekonomian di seluruh dunia. Banyak negara telah mengalami kerugian akibat adanya virus corona yang menyerang. Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami kemerosotan ekonomi akibat pandemi ini. Adanya dampak terhadap perekonomian di Indonesia, disebabkan oleh kebijakan physical distancing yang membuat munculnya keterbatasan bersosialisasi secara fisik antar manusia. 

Kebijakan ini telah dilakukan oleh banyak perusahaan, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran. Bukan hanya berdampak pada pegawai sipil, lulusan tingkat Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi pun mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Desa Wonorejo merupakan desa yang berlokasi di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Desa ini memiliki keadaan alam yang bagus, terbukti dengan beragamnya komoditas pertanian yang dapat dibudidayakan di Desa Wonorejo. Potensi alam yang bagus pada Desa Wonorejo, menyebabkan petani menjadi pekerjaan yang banyak dilakukan oleh penduduk. Namun sayangnya, pertanian yang dilakukan di Desa Wonorejo masih dalam bentuk konvensional, yakni pertanian di ladang atau di sawah. Adanya kenyataan ini membuat hanya sebagian orang dengan modal mencukupi yang dapat bekerja di sawah.

Keadaan ini menginspirasi Mahasiswa untuk mencetuskan sebuah program kerja dalam kegiatan KKN BTV III dengan tematik “Literasi Desa pada Masa Pandemi Covid-19” yang berfokus pada pelatihan pertanian modern lahan sempit. Terget dari program kerja ini adalah lulusan Sekolah Menengah Atas yang belum mendapatkan pekerjaan. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk menumbuhkan softskill dalam bidang pertanian dengan memanfaatkan barang seadanya. Program kerja ini dilaksanakan selama empat minggu dengan roadmap kegiatan yakni: 

Kegiatan dalam roadmap tersebut dibagi menjadi empat kegiatan inti yakni:

  • Pelatihan pertanian urban dengan memanfaatkan barang bekas
  • Pelatihan budidaya tanaman menggunakan polybag
  • Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari kotoran sapi
  • Pelatihan pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai tambah

Kegiatan KKN dimulai pada 11 Agustus 2021 sampai 10 September 2021. Kegiatan KKN diawali dengan penerjunan mahasiswa oleh Universitas Jember kepada Pemerintah Desa sekaligus sebagai bentuk izin kegiatan KKN. Setelah itu mahasiswa langsung menemui sasaran untuk diskusi dan sosialisasi terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama masa KKN dengan sasaran.

Gambar 2. Diskusi dengan Mitra/Sasaran KKN terkait Program Kerja|Dokpri
Gambar 2. Diskusi dengan Mitra/Sasaran KKN terkait Program Kerja|Dokpri
Minggu pertama kegiatan KKN dilakukan dengan pembuatan canvas, diskusi program kerja dengan sasaran, pembuatan video progress, dan persuli dengan DPL. Minggu kedua diisi dengan kegiatan pelatihan pertanian urban dengan menggunakan barang bekas, melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik, membuat berita desa, melakukan persuli minggu kedua, dan membuat video progress. 

Minggu ketiga diisi dengan kegiatan pelatihan budidaya tanaman menggunakan polybag, monitoring perawatan tanaman, membuat berita desa, mengikuti persuli, dan membuat video progress. Minggu keempat merupakan minggu terakhir kegiatan KKN akan diisi dengan melakukan pelatihan pengolahan hasil panen, membuat video akhir, dan menulis artikel. Semua kegiatan akan dituliskan pada logbook kegiatan sebagai bukti bahwa kegiatan KKN BTV III telah dilaksanakan.

Gambar 3. Budidaya tanaman menggunakan bahan bekas |Dokpri
Gambar 3. Budidaya tanaman menggunakan bahan bekas |Dokpri
Gambar 4. Budidaya tanaman menggunakan Polybag|Dokpri
Gambar 4. Budidaya tanaman menggunakan Polybag|Dokpri

Gambar 5. Pembuatan Pupuk Organik Cair|Dokpri
Gambar 5. Pembuatan Pupuk Organik Cair|Dokpri

Gambar 6. Kegiatan Diskusi dengan Mitra KK. |Dokpri
Gambar 6. Kegiatan Diskusi dengan Mitra KK. |Dokpri

Kegiatan KKN yang telah dilakukan selama satu bulan, sudah memberikan manfaat bagi mitra atau sasaran KKN dan bagi mahasiswa peserta KKN sendiri. “Kalau buat saya ya, kegiatan KKN ini sangat membantu saya untuk meningkatkan skill saya di pertanian. 

Saya juga jadi banyak belajar dari ngobrol-ngobrol bareng Mbak, tentang pertanian, ya tentang gambaran pekerjaan di kota.” ujar Bagas Ari Setiawan, mitra KKN BTV III 2021.  Kegiatan KKN ini juga dilakukan dengan banyak diskusi dan pertanyaan dari Mitra kepada mahasiswa, sehingga mengasah kemampuan berkomunikasi mahasiswa dan juga memberikan informasi tambahan kepada mitra KKN.  (Lilyani Tengady / KKN-45/Jember/Dwi Haryanto S.Sn., M.Sn).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun