Mohon tunggu...
Laila Umar
Laila Umar Mohon Tunggu... Pembelajar sepanjang hayat, membaca dan mengamati

Bersama kesulitan ada kemudahan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

New Normal, New Style

5 Juni 2020   00:15 Diperbarui: 5 Juni 2020   00:13 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi new normal,sumber gambar detikcom

Pandemi covid-19 masih terus berlangsung di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia,  sejak diumumkan awal Maret lalu pandemi covid-19 ini membuat negara diambang keterpurukan. Betapa tidak, dalam kurun dua bulan saja perekonomian  nyaris sekarat, begitupun dengan sektor lainnya. Sementara itu WHO mengabarkan bahwa covid-19 tidak akan hilang sampai vaksin  ditemukan, maka harus ditempuh cara agar produktifitas tetap berjalan namun tetap dalam kewaspadaan agar selamat dari corona, maka new normal menjadi pilihan.

New normal bukanlah euforia ataupun kebebasan dari covid-19, tapi merupakan sebuah tatanan baru bagaimana beradaptasi dengan covid-19  melalui penerapan protokol kesehatan. Masyarakat harus terbiasa beraktifitas ditengah pandemi namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

New normal akan menjadi sebuah style baru di masyarakat, dimana mereka dapat bertemu dengan rekan dan kolega namun tetap berjarak karena harus menerapkan social distancing. Masker adalah benda wajib yang harus dikenakan saat di luar rumah. Mungkin ada sebagian yang belum terbiasa, namun mereka harus dipaksa agar terhindar dari bencana.

Kedisiplinan dan kesadaran akan keselamatan diri dan orang lain adalah kunci keberhasilan new normal. Dengan menjadikan new normal sebagai new style maka aktivitas akan kembali lancar dan keselamatan tetap terjaga. Berikut ini perlengkapan yang harus disiapkan saat new normal:

1. Masker

Masker adalah benda wajib yang harus selalu dibawa dan dikenakan saat di luar rumah. Bawa persediaan masker yang cukup agar dapat segera mengganti saat masker yang dikenakan telah basah atau lebih dari empat jam.

2. Hand Sanitizer

Siapkan selalu hand sanitizer didalam tas, agar dapat digunakan saat tidak memungkinkan mencuci tangan dengan air mengalir.

3. Sabun Cair

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara ampuh untuk menghindari virus corona, cucilah tangan sesering mungkin saat di rumah, di tempat umum yang menyediaakan atau di kantor.

4. Tisue

Selalu sediakan tisue di tas, karena kamu akan sangat membutuhkannya, baik untuk menyeka keringat, mengeringkan tangan dsb.

5. Peralatan Makan 

Bawa peralatan makan sendiri, jangan bergantian. 

6. Perlengkapan Ibadah

Gunakan perlengkapan ibadah sendiri, seperti sajadah dan mukena. 

7. Bawa Helm 

Apabila menggunakan ojek online, maka bawa helm sendiri.

8. Selalu jaga jarak dengan orang lain.

9. Tidak berjabat tangan dengan orang lain.

10. Tidak menyentuh hidung,mata dan mulut sebelum mencuci tangan, tentu itu tidak mudah karena sudah menjadi kebiasaan, oleh karenannya kamu membutuhkan tissue agar tangan tidak menyentuh langsung. 

11. Mandi dan ganti pakaian sebelum berhubungan dengan keluarga. 

Diawal tentu tidak mudah, namun dengan kesadaran yang tinggi maka semua akan menjadi style baru dalam bermasyarakat ditengah pandemi ini, semoga kita bisa melaluinya bersama. 

Hidup akan terus berjalan, kita tidak boleh menyerah dengan keadaan, jika ikhtiar telah dilakukan, maka pada akhirnya kita serahkan pada Tuhan. Namun satu hal, Tuhan tidak akan merubah nasib kita jika kita sendiri tidak mau merubahnya. Semangat menjalani new normal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun