Mohon tunggu...
lillah khofifah
lillah khofifah Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Desa Bi'ih, Surganya Pecinta Durian

8 Januari 2020   21:09 Diperbarui: 8 Januari 2020   21:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila libur akhir tahun atau tanggal merah hari-hari nasional telah tiba, maka wisatawan lokal Banjarmasin sampai luar kota akan mencari tempat wisata yang sedang viral atau unik yang tentunya jadi buah bibir masyarakat di media sosial. Selain untuk melepas penat dan menjadi hiburan, berwisata ke suatu tempat juga bisa dilakukan beriringan dengan hobi atau kegemaran wisatawan tersebut.

Misalnya apabila pelancong memiliki kegemaran mendaki, maka ia bisa berwisata ke Pegunungan Meratus atau Bukit Teletubbies yang berlokasi di Pelaihari. Namun yang kita bahas kali ini akan relevan bagi wisatawan yang gemar berwisata kuliner, terutama bagi pecinta buah musiman durian yang masih bingung hendak menghabiskan sisa waktu liburan.

Desa Bi`ih terletak di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, untuk mencapainya akan memakan waktu sekitar 2 jam dari Kota Banjarmasin melalui perjalanan darat. Mungkin nama desa ini terdengar asing karena kebanyakan orang sering menyebut desa ini sebagai Kampung Durian.

Mengapa Desa Bi`ih digelari Kampung Durian? Jawabannya sudah pasti karena topografi desa ini adalah dataran tinggi sehingga sebagian besar penduduk desa ini bermata pencaharian di sektor perkebunan, khususnya berkebun durian yang hanya bisa ditanam di dataran tinggi saja. Jangan heran apabila sekitaran bulan November sampai Januari saat musim panen akan ada banyak sekali wisatawan pemburu durian bahkan pedagang durian yang membeli buah durian di sini kemudian menjualnya lagi di kota.

Saya dan keluarga memang gemar kuliner, apalagi menyangkut tentang buah durian. Tidak semua orang suka buah yang memiliki bau sangat menyengat ini, tetapi kebanyakan yang menjadikan buah durian sebagai buah favorit mereka, maka akan berusaha mencari tempat atau penjual durian yang menjual buah durian yang memiliki daging tebal, rasa manis, dan isi yang banyak. Karena merupakan suatu kepuasan apabila pecinta durian mendapatkan buah durian terbaik yang akan mereka nikmati.

Maka dari itu, saya sangat menyarankan kepada pembaca yang ingin berwisata kuliner buah durian dan ingin menghabiskan masa liburan dengan keluarga atau bahkan hanya sekedar ingin mencicipi rasa buah durian terbaik langsung dari Kampung Durian tanpa harus takut atau kecewa karena durian di desa ini sudah terjamin kualitasnya.

Selanjutnya yang jadi pertanyaan adalah mengapa Desa Bi`ih bisa memproduksi banyak durian berkualitas? Mungkin jawabannya adalah karena pemerintah melalui Balai Penelitian Tanaman Pangan Banjarbaru terus melakukan sosialisasi teknik penanaman durian contohnya menggunakan cara sambung pucuk sehingga menciptakan buah durian yang tidak tertandingi dari segi rasa maupun kualitas dan mempunyai khas yang berbeda dengan durian-durian yang berasal dari daerah lain.

Meskipun memakan waktu yang lama dari Kota Banjarmasin untuk menjangkau lokasi Desa Bi`ih ini, wisatawan tidak akan merasa lelah karena pemandangan kebun karet dan pegunungan selama perjalanan akan memanjakan mata. Medan jalan juga tidak sulit untuk dilalui karena jalan dari Kota Banjarmasin menuju Desa Bi`ih sudah diaspal sehingga wisatawan juga bisa menggunakan kendaraan roda dua karena tidak ada yang harus dikhawatirkan soal medan jalan menuju Desa Bi`ih.

Lokasi Desa Bi`ih juga sudah terdapat di Google Maps, meskipun kemungkinan besar wisatawan akan kehilangan akses internet selama pertengahan  perjalanan, petunjuk jalan maupun spanduk yang menginformasikan jalan menuju Desa Bi`ih akan banyak sekali ditemui di pinggir jalan. Apabila masih kebingungan, jangan sungkan untuk bertanya pada penduduk sekitar karena bahkan tanpa ditanyai arah mana yang harus dituju, mereka akan dengan senang hati memberi tahu kepada wisatawan jalan menuju Kampung Durian.

Ketika wisatawan sudah sampai, maka jangan bingung mencari di mana pohon durian atau kebun dengan banyak pohon durian. Karena saat pertama kali ke Desa Bi`ih saya berekspetasi akan menjumpai kebun durian, namun yang saya temui malah rumah penduduk yang berjejer di pinggir jalan saat memasuki kawasan Kampung Durian ini. Pasalnya, menurut penduduk Desa Bi`ih perkebunan durian mereka terdapat di kawasan dataran yang lebih tinggi lagi yang mana berada belasan kilometer dari Kampung Durian tempat tinggal mereka.

Tetapi bagi pecinta buah durian sejati, mata mereka akan langsung tertuju pada pelataran rumah-rumah penduduk desa ini karena ada banyak sekali buah durian yang besar dan berbau khas dijejerkan untuk dijual pada wisatawan yang datang. Namun bukan itu saja yang ditawarkan desa surga durian ini, tetapi masuk lebih jauh lagi tepatnya di belakang rumah-rumah warga, wisatawan akan mendapati banyak sekali kios-kios yang didirikan di bawah pohon karet yang bernuansa hutan menambah sensasi alam perburuan buah durian.

Wisatawan juga akan menemui banyak tikar yang sengaja disediakan penduduk Desa Bi`ih atau penjual durian agar para pelancong bisa langsung menikmati durian di tengah-tengah kebun karet yang dikelilingi kios penjual durian. Benar-benar menyenangkan berada di Desa Bi`ih.

Bagaimana dengan harga buah durian di sini? Sudah menjadi rahasia umum apabila ingin mendapatkan durian yang memiliki daging tebal dan rasa yang manis maka pembeli harus merogoh uang yang tidak sedikit untuk satu buah durian. Di Kampung Durian ini harga durian bervariasi, tergantung pada wisatawan, harus pintar-pintar mencari penjual yang menjual durian dengan harga yang sesuai kantong dan kualitas durian yang bagus.

Bagi anda yang belum puas dan ingin mencari buah durian terbaik yang ada di Kalimantan Selatan, maka tidak ada salahnya apabila anda berkunjung ke Desa Bi`ih saat puncak musim panen durian karena secara rutin akan diadakan kontes durian di Kampung Durian ini.

Akan ada banyak sekali orang penting yang hadir seperti H. Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan maupun pecinta durian dari luar kota yang ikut memeriahkan kontes durian ini. Durian-durian terbaik dari penjual ataupun hasil terbaik dari pekerbunan akan dilombakan untuk dicari yang memiliki kualitas paling bagus. Kemudian durian tersebut akan dikembangkan sehingga durian di Desa Bi`ih terus terjaga kualitasnya.

Desa Bi`ih atau Kampung Durian ini memang sudah tidak usah diragukan lagi perihal hasil perkebunan duriannya yang diakui memiliki cita rasa paling sedap dan berbeda dengan durian-durian yang dihasilkan daerah lain. Bagi wisatawan kuliner yang ingin mencoba sensasi berburu durian langsung dari tempat terbaiknya, maka pilihan destinasi wisata ke Desa Bi`ih adalah pilihan yang paling benar. Karena akses menuju desa ini sangatlah mudah untuk dijangkau dan buah durian yang ditawarkan tidak mengecewakan dari segi kualitas ataupun rasa.

Jika wisatawan sudah pernah berkunjung ke Kampung Durian, tidak ada salahnya untuk sesekali datang kembali ke Desa Bi`ih saat puncak panen durian pada sekitaran bulan Desember karena wisatawan akan menemui kontes durian yang hanya diadakan setahun sekali. Apabila sudah puas menikmati durian di Desa Bi`ih, jangan lupa untuk membawa pulang beberapa buah durian untuk kembali dinikmati di rumah atau diolah menjadi hidangan yang menggugah selera bagi pecinta durian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun