Mohon tunggu...
Robin Dos Santos Soares
Robin Dos Santos Soares Mohon Tunggu... -

Menulis dari hal-hal kecil dan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Abadi

12 Februari 2012   05:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan angin membius meresapi kesunyian malam
cahaya lilin melabui kegelapan hati
tergilaskan waktu menunjang di ujung
kasat mata berujung rasa cinta
suara gemurung hentakan hening
pecahkan kerisauan hati merasuk kalbu cerita

bawalah aku terbang angin menembus awan
merobek langit biru
aku tak mau terus menerus
bersedih karena cinta
jika jawaban dunia selain sebuah kata cinta

siapa menduga apa kata hati saat
menemukan keindahan dunia baru
yang pancarkan cahaya cinta manerangi hati
yang gelap dan tak termakan oleh waktu akan
menjadi akir kisah cinta abadi selamanya

by; erwin putra (epu)
Catatan: penulis ini adikku. Ia suka menulis puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun