Sakit hati bisa datang kapan saja, darimana saja bahkan oleh siapa saja. Bisa jadi dari diri sendiri atau orang lain. Bisa dari seseorang yang memang kita sudah bermasalah dengannya atau dari orang yang tidak dikenal bahkan pun bisa datang tak terduga dari orang yang ternyaman atau yang kita sayang.
Sakit hati, bisa jadi karena sesuatu yang terduga atau bahkan tak terduga bahkan yang rasanya tidak mungkin bisa terjadi. Sakit hati menguras pikiran dan perasaan, bahkan ada yang mengganggu pikiran. WaspadalahÂ
Bila sakit hati mendatangimu karena beragam sebab. Maka lalui ia dengan beragam hal yang bisa tetap menguatkanmu. Jangan sampai engkau habis bagaimana lilin yang telah menerangi dunia.
1. Sadari dan terima. Kamu boleh jadi sangat sedih. Sangat marah bahkan sampai menyimpan dendam dalam hati.Â
Jika hal itu datang pertama kali engkau mungkin akan shock kenapa itu bisa terjadi. Namun tetaplah bersikap tenang. Tetap kuasai dirimu.
2. Jaga mulutmu, tetaplah berkata yang baik. Apapun yang terjadi tetap jaga diri. Ucapkan sesuatu yang bermanfaat jangan berkata sembarangan. Karena bisa jadi jika berlebihan engkau akan menyesal setelahnya.
Ingat sebuah hadist ya. Engkau boleh membalas sakit hatimu dengan sesuatu yang sepadan. Namun tak membalasnya itu lebih baik jika engkau mengerti.
3. Banyak - banyak berdoa. Jika engkau tak bisa berdoa kebaikan untuk orang yang menyakitimu maka jangan doakan keburukan karena bisa jadi akan kembalykepadami sendiri.
Selanjutnya berdoalah kebaikan untuk dirimu sendiri, sebanyak banyaknya yang engkau bisa.
Terwujud saat ini Alhamdulillah, terwujud suatu saat nanti juga Alhamdulillah, terwujud nanti diakhir waktu juga Alhamdulillah, semua pasti akan terwujud apapun yang kita pinta. Itu janji Tuhan.
4. Lakukan hal yang menyenangkanmu untuk kesehatan mentalmu. Jaga kesehatannya dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan sesuatu hal yang engkau ingin lakukan yang penting tidak merugikan diri dan orang lain dan bukan suatu perbuatan dosa.
5. Perbanyak ibadah. Apapun ibadah bisa engkau lakukan, utamanya untuk menenangkan pikiran dan perasaan. Bisa banyak dzikir, banyak sholawat, banyak baca Qur'an. Intinya ibadah kepada Tuhan dan sekaligus sebagai doa agar hatimu tenang dan sehat. Bismillah engkau bisa move on dari sakit hatimu atau paling tidak jaga kewarasan dirimu sendiri.
Semoga bermanfaat..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H