Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Menyenangkan Anak-anak Versi Rasulullah

29 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 29 Juni 2024   06:50 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Rosulullah diutus ke dunia untuk memberikan contoh menjalani hidup. Rosulullah diutus sebagai teladan umat manusi, manusia akhir zaman.

Manusia akhir zaman dimana sudah sangat dekat dengan hari akhir, hari kiamat, hari pembalasan semua amal dari manusia awal sampai manusia akhir.

Bayangkan di Indonesia saja berapa jumlah manusia, apalagi ini manusia sepanjang kehidupan. Luar biasa bukan, dan kita manusia akhir zaman ini punya penolong pembawa syafaat yaitu Rosulullah Muhammad SAW.

Rosulullah dekat dengan semua orang baik di zamannya hidup maupun zaman setelah kehidupan beliau, buktinya jika kita banyak bersholawat maka nabi akan mengenali kita sebagai umatnya dan akan diberikan pertolongan.

Begitulah sayang Baginda Nabi Muhammad. Di zaman hidupnya pun Rosulullah bisa dekat sama siapa saja. Tak hanya kalangan dewasa bahkan dengan anak - anak beliau juga memberikan perhatian khusus.

Dalam beberapa kisah nabi bermain dengan anak - anak, sampai saat sholat pun cucu nabi nyaman dengan beliau.

 Banyak cerita inspiratif yang bisa kita teladani bagaimana cara berinteraksi dengan anak.

Rasulullah menggembirakan anak-anak. Dalam sehari harinya, ternyata rosulullah selalu membawa hadiah. Hadiah ini digunakan untuk diberikan misal ketika belaiau diajak lomba lari atau aktivitas lain yang menyenangkan buat para anak.

Suatu ketika, seorang anak kecil membantu nabi untuk mengambilkan air yang digunakan untuk berwudhu, setelah nabi mungucapkan jazakumullah Khoiron, nabi bertanya, "kamu minta apa?".

Anak itu yang belum Aqil baligh kemudian menjawab, " aku ingin membersamaimu di dunia sampai akhirat". Nabi bertanya kembali, "ada yang lain". Anak itu kemudian menjawab, "cukup"

Nabi kemudian meninggalkan pesan untuk anak ini, "perbanyak sujud". Hal ini kemudian dijawab atau ditafsirkan toleh para ulama yaitu dengan memperbanyak sholat Sunnah.

Kenapa tidak sholat wajib, karena sholat wajib jumlahnya sudah pasti. Sedangkan banyak ragam sholat Sunnah yang bisa digunakan untuk memperbanyak sujud.

Selain diajari tuntas motorik, banyak prestasi, namun juga ajari sholat yang tepat. Tidak ada pembelajaran tepat waktu selain pelajaran sholat.

Tidak hanya diajari shalat namun lengkap dengan tata cara Bersuci. Bersuci yang paling baik untuk sholat adalah berwudhu. Maka sesungguhnya ajaran Islam adalah ajaran yang sempurna.

Kunci syurga adalah sholat. Bahagia bersama keluarga dunia sampai akhirat. Tiketnya adalah sholat sebagai tiket pertama.

Tiket kedua adalah ngaji, tilawah. 

Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengamalkannya. Luar biasa bukan, banyak hal yang bisa dilakukan bersama Al Qur'an.

Akan ada pengumuman kepada ashabul Qur'an, yg membaca, memahami dan yang menghafal. "Iqra' / bacalah"

Orang yang sedang membaca ini ibarat naik anak tangga demi anak tangga , pelan-pelan naik terus. Level berapa sesuai akhir bacaan yang diucapkan.

Ibadah sholat dan tilawah Qur'an dilanjutkan setelah romadhon. Sholat + ngaji. Membawa keluarga kedalam syurga.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sholat Sunnah dan tilawah Qur'an. Itulah dua kunci menuju syurga yang utama.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun