Ramadhan telah pergi, satu harapan yang selalu ku sampaikan pada pemiliknya, "Rabbi, Izinkan aku bertemu lagi dengan bulan Ramadhan di tahun tahun selanjutnya".
Gema takbir terus berkumandang sepanjang malam, tanda hari kemenangan telah datang menjelang. Ada sebongkah bahagia menyambutnya, namun tetap terlintas kesedihan bahwa bulan suci Ramadhan, bulan Alqur'an itu telah berlalu beringsut pergi meninggalkan kami para perindu, pada pecintanya.
Sebongkah rasa kesedihan itu membuat kami terus lantunkan doa sepanjang waktu agar kami bisa kembali menemuinya di tahun depan. Amiin.
Bulan Ramadhan bulan utama, bulan Ramadhan bulan diturunkannya Al Qur'an. Bulan ramadhan waktu yang sangat baik untuk beribadah.
Ada beragam keutamaan ramadhan yang Allah berikan kepada manusia. Mulai dari dilipatkan gandakan pahala, ditutup pintu neraka dan syurga dibukaNya, para syetan dibelenggu, dan jika sukses bersamanya Janji Allah menjadikan manusia menjadi orang yang bertaqwa, manusia suci dengan terhapusnya dosa-dosa yang telah lalu. Dan Allah lah sebaik-baik pemegang janji.
Bagaimana tidak menjadi orang-orang yang bertaqwa, banyak menu yang dihadirkan, 10 hari awalnya dengan Rahmat sepuluh hari tengahnya dengan maghfirah dan 10 hari diakhirnya adalah terbebaskan dari api neraka alias masuk syurga, betul?.
Ada rasa bahagia ada rasa sesal, bahagia karena beberapa target ramadhan yang dirancang telah dipenuhi, namun teramat sedih karena ia telah pergi, namun diri ini masih jauh dari manusia sempurna.
Maka mulai sekarang, sejak Syawal ini dimulainya kembali persiapan persiapan untuk menyambut ramadhan.
Itulah yang dilakukan sahabat, bahwa 6 setelah ramadhan amalan yang menjadi target ramadhan tetap dilakukan dan enam bulan kemudian mulai persiapkan kembali menjemput ramadhan.
Kami jauh dari sempurna dibandingkan kualitas kelas sahabat, kami makhluk akhir zaman yang begitu penuh perjuangan untuk bertahan diantara gempuran melemahkan iman. Namun kami teguh iman dari waktu ke waktu. Semoga Allah selalu menjaga kami.
maka laik jika Syawal sudah mulai persiapan kembali untuk jemput ramadhan, seperti makna Syawal yaitu bulan peningkatan. Semoga Allah mudahkan.
Begitu mulianya Ramadhan maka sangat layak ramadhan untuk dipersiapkan jauh jauh bulan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H