Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jelang Pergantian Tahun, Segera Tentukan Resolusimu

1 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 1 Januari 2024   06:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Semua orang ingin sukses mencapai cita-cita, tak terkecuali. Namun tak semua orang cerdas mewujudkan cita cita tersebut. Ada yang hanya mimpi belaka namun malas untuk bergerak atau tak punya keberanian untuk melanjutkan langkah yang sudah ditempuh.

Buat step untuk kerja nyata. Misal buat empat langkah menuju tujuan, lakukan evaluasi secara berkala. Tujuannya untuk bisa meminimalisir hambatan. Atau menemukan solusi saat hambatan muncul.

Selain itu, dengan langkah kecil ini, kita meminimalisir apa yang sudah kita tuliskan di resolusi itu hanya sebatas tulisan yang dilupakan dalam sebuah kertas. Resolusi yang kita temukan tulisannya beberapa tahun kedepan yang akhirnya berubah nama menjadi ekpektasi semata. Maka lakukan aksimu dengan mengambil langkah nyata yang Istiqomah.

3. Kerjakan resolusi yang mudah.

Buat list impian mulai dari yang mudah ke impian yang dirasa butuh effort lebih. Seperti mengerjakan soal ujian. Kerjakan yang mudah dulu menuju ke yang sulit.

Resolusi yang sudah terwujud sebagai bahan bakar untuk mewujudkan resolusi yang lain. Jika butuh bantuan orang lain maka kamu bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan orang lain, pikirkan masak-masak sebelum melakukannya ya.

4. Banyak berdoa.

Apa yang diusahakan harus beriringan dengan doa. Malah sebagian orang berdoa dulu sebelum berusaha. Berdoa meminta petunjuk Tuhan yang maha tahu mana yang baik dan buruk bagi manusia.

Dengan doa maka ada semacam alat navigasi kesuksesan, alat petunjuk agar tidak salah jalan dalam meraih cita-cita. Dengan doa menjadi peredam stress agar tidak terlalu pesimis atau terpuruk saat cita cita belum bisa terwujud.

Maka doa adalah senjata manusia untuk terus optimal dan optimis menghadapi kenyataan hidup, manusia yang tak akan tahu masa depannya sendiri. Tugas kita adalah merencanakan masa depan bukan menentukan masa depan.

Dengan demikian ini adalah awalan untuk bisa hidup tenang. Karena bagaimanapun manusia butuh Tuhan, jangan mendikte takdir sesuai keinginanmu. Keinginanmu belum tentu baik untuk masa depanmu. 

Terimakasih, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun