Nabi Muhammad Saw. Adalah nabi akhir zaman, tiada lagi nabi yang lahir sesudahnya sampai hari kiamat menjemput. Nabi Muhammad adalah nabi terakhir, meski banyak nabi nabi palsu bermunculan setelah kematiannya.
Setiap nabi hadir disertai dengan beragam mukjizat yang diberikan kepadanya. Semuanya untuk mendukung bukti kenabiannya. Mukjizat hanya diberikan kepada para nabi dan rosul yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Tahukah kamu apa saja mukjizat yang diberikan kepada nabi Muhammad Saw tercinta?, mari kita belajar bersama ya teman-teman sekalian..!
1. Al Qur'an. Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar bagi nabi Muhammad. Kemukjizatan Al-Qur'an juga tetap bisa dirasakan sampai sekarang dan sampai hari terakhir nanti.
Al-Qur'an menjadi kitab yang paling otentik diantara kitab kitab agama lain kenapa demikian?, karena keasliannya tetap terjaga sampai nanti.Â
Dengan kemukjizatan Al-Qur'an, maka ia menjadi satu satunya kitab yang mudah dihafalkan oleh siapa saja, bahkan tidak sedikit non muslim yang mempelajarinya dan tak jarang pula sebagai pintu hidayah buat siapa saja yang berinteraksi dengannya.
Al-Qur'an juga merupakan kitab yang dijaga oleh Tuhan dan oleh manusia-manusia polihan, kamu juga bisa menjadi penjaga Al-Qur'an yang mulia ini lho..
Selain itu, Al-Qur'an juga mempunyai fungsi yang banyak, salah satunya ia bisa berfungsi sebagai obat atas beragam penyakit baik medis maupun psikologis.
2. Kelahiran Nabi Muhammad Saw. Kelahiran nya merupakan mukjizat yang membawa keberkahan untuk orang-orang yang berada di sekitarnya meski bukan termasuk anggota keluarga.
Sebut saja, ibu susu halimatus sa'diyah ikut mendapatkan keberkahan nabi dengan tanamannya yang subur dan produktif begitu juga hewan ternaknya menjadi gemuk dan mengeluarkan susu yang bisa dikonsumsi setiap saat.
3. Malaikat pembersih hati.
Di usia dini nabi didaatangi malaikat Jibril membersihkan hatinya dari segala kotoran.
Pembelahan dada ini mengandung hikmah untuk memberi tahukan kepada dunia bahwa nabi Muhammad adalah manusia yang diberikan amanah sebagai rosul yang bersih dari dosa. Tidak ada ruang bagi syetan untuk menggoda dan menjerumuskannya.
4. Awan yang menaungi.
Peristiwa ini populer kita pelajari dalam kisah nabi saat diajak sang paman berdagang ke Syam, saat bertemu dengan pendeta bahira.
Disinilah diketahui bahwa nabi Muhammad akan selalu dinaungi awan dimana pun nabi pergi. Inilah salah satu ciri kenabian yang disebutkan dalam kitab taurat.
5. Bulan yang terbelah. Peristiwa ini terjadi saat para pembesar Quraisy meminta bukti kenabian nabi Muhammad Saw.Â
Mukjizat bulan terbelah ini terbukti buka. Sekedar sihir, karena tak hanya pada pembesar Quraisy itu saja yang melihatnya.
Namun para musafir yang sedang dalam perjalanan di luar Mekkah juga melihatnya, maka mustahil jika sihir, yang tepat adalah mukjizat. Namun sungguh hidayah itu hanya milik Allah, sehingga para kafir Quraisy yang meminta bukti secara langsung tersebut tetap tidak beriman/ percaya.
6. Semangkuk susu untuk kaum suffah. Nabi sejak lahir sudah membawa keberkahan untuk orang orang yang berada di sekitarnya. Kisah ini dimulai karena kecintaan beliau pada kaum suffah.
Saat itu nabi mendapatkan hadiah semangkuk susu saat bersama abu Hurairah di rumah beliau.
Melihatnya maka nabi ingat kepada kaum suffah. Dimintanya abu Hurairah untuk memanggil kaum suffah untuk menikmati susu tersebut.
Diberikannya mangkuk susu tersebut kepada kaum suffah satu per satu. Setelah selesai semua meminumnya, dilihat sisi tersebut masih utuh, segera dikembalikannya kepada nabi.
"Masih cukup untuk engkau dan aku minum", kata rosulullah sambil tersenyum. Abu Hurairah meminumnya dan susu itupun masih utuh.
Nabi memintanya untuk meminum lagi namun abu Hurairah menggeleng karena sudah merasa kenyang.Â
Abu Hurairah mengembalikan mangkuk tersebut kepada rosul. Rosul memuji nama Allah dan meminumnya sampai habis.
7. Menghentikan gempa.
Suatu hari Nabi Muhammad beserta abu bakar, Umar bin Khatab dan Usman bin Affan di gunung tsabir. Tiba tiba gunung berguncang keras, banyak orang berlarian menyelamatkan diri.
Nabi menjejakkan kakinya dan berkata, " tenanglah tsabir!! Yang ada diatasmu tidak lain kecuali nabi, Shiddiq dan dua orang syahid. Tak lama kemudian gunung tersebut kembali tenang.
Peristiwa gempa kembali terjadi di gunung Uhud. Saat itu nabi berada di atas gunung Uhud dengan beberapa sahabat. Tiba tiba gunung berguncang, nabi menjejakkan kakinya dan berkata seperti yang terjadi di gunung Tsabir, tak lama kemudian gunung Uhud kembali tenang.
8. Isra dan mikraj.
Peristiwa ini adalah peristiwa pelipur lara untuk nabi Muhammad Saw. Peristiwa yang sangat populer saat masa kesedihan nabi Muhammad karena ditinggal Anggta keluarga tercinta. Selain peristiwa untuk perintah pelaksanaan sholat lima waktu.
Beragam peristiwa terjadi pada momen tersebut, mulai bertemunya nabi dengan beberapa nabi sebelumnya di beberapa tingkatan langit, ditunjukkan peristiwa peristiwa di syurga dan neraka yang diantar oleh malaikat Jibril.
Sampai saat ini muslim Indonesia terus mengambil hikmah dari mukjizat ini dan bahkan menjadi hari libur nasional.
9. Matahari tertahan tenggelam. Peristiwa ini terjadi saat nabi mengabarkan bahwa esok hari ada kafilah dagang yang akan datang dengan unta yang mempunyai dua titik putih dikening dan seekor unta patah tulang.
Esok harinya kaum Quraisy menunggu rombongan itu, sampai sore hari rombongan itu tidak juga datang padahal matahari hampir tenggelam.
Kafir Quraisy bersiap memakai rosulullah namun tiba-tiba matahari tertahan tidak tenggelam. Tidak lama kemudian rombongan yang dijanjikan itu datang.
"Ada apa dengan untamu?, tanya kaum Quraisy yang telah lama menunggu. "Tulang kakinya patah", sahut mereka yang baru datang. Sungguh benarlah apa yang dikatakan rosulullah, bukan?
10. Penglihatan dan pendengaran rosulullah Saw.
Suatu kali, Rosulullah menjadi imam sholat berjamaah. Beberapa sahabat kadang mendahului rosul ketika bangun dari sujud atau rukuk.
Usai sholat dan berdzikir, nabi langsung menegur, "sahabat, mengapa sholat kalian tidak bagus?". Para sahabat yang merasa langsung tertunduk malu.
Ternyata nabi bisa melihat yang ada didepan dan belakangnya dengan penglihatan yang sempurna.
Termasuk bisa mendengar yang tidak manusia lain dengar. maka nabi bersabda, andai manusia bisa melihat dan mendengar sepertiku maka ia akan banyak menangis dari pada tertawa dan sepanjang hidupnya hanya digunakan untuk sujud kepada Allah SWT.
Terimakasih, semoga bermanfaatÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H