Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa

21 November 2023   06:00 Diperbarui: 21 November 2023   06:16 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Bersyukur bahasa lainnya adalah berterimakasih kepada sang pencipta. Berterimakasih atas beragam kemudahan hidup yang sudah dinikmati.

Berterimakasih atas segala pemberian. Berterimakasih karena sudah dipercaya dan diberi kehidupan yang layak.

Berterimakasih atas beragam hal yang terjadi selama ini, berterimakasih atas beragam nikmat yang masih menempel.

Ambil saja contoh nafas. Alhamdulillah organ pernapasan lengkap dan sehat. Coba bayangkan jika udara yang kita hirup harus berbayar. Harus berapa trilyun uang yang dihabiskan untuk membayar.

Oleh karena itu, manusia harus pintar bersyukur. Bagaimana cara bersyukur itu?, sebentuk syukur kepada sang pencipta atas segala nikmat ini: 

Pertama, memohon kepada Tuhan agar dijadikan hamba yang selalu bersyukur.

Doa adalah senjata manusia, doa berarti meminta. Meminta apapun sangat boleh atau sesuatu yang remeh.

Ada banyak sekali waktu untuk berdoa, salah satunya doa bisa dilakukan setelah sholat.

Dalam doa doamu panjangkan banyak kebaikan untuk dirimu dan seluruh umat muslim di dunia ini zaman ini, zaman lalu dan zaman masa depan.

salah satunya, pintalah agar diri ini menjadi manusia yang bersyukur bukan manusia kufur.

Kedua mensyukuri nikmat Tuhan dengan menggunakan untuk kebaikan. Apa yang kita miliki sejatinya adalah titipan.

suatu saat akan Allah ambil kembali atau Allah menjemputmu, semuanya adalah kepastian, tinggal menunggu waktu datangnya.

Ketiga, menggunakan rezeki atau nikmat dari Allah untuk melakukan perbuatan baik.

Rezeki atau beragam nikmat ini menyelimuti. Rezeki adalah anugrah. Rezeki adalah pemberian.

Ibaratnya, apa yang kita berikan kepada orang lain, jika tidak dipakai atau digunakan untuk yang tidak baik, kita pasti sakit hati, bukan?!.

Maka gunakan rezeki untuk aktivitas kebaikan sebisa dan semampu kita. Maka rezeki tersebut menjadi berkah. Berkah dunia sampai akhirat.

Keempat, bersyukur dengan hati lisan dan perbuatan.

Bersyukur dalam tiga hal, hati bersyukur atas beragam nikmat Tuhan. Artinya kita yakin akan kasih sayangNya dengan sepenuh hati.

Kemudian dilanjutkan dengan lisan yang tak henti hentinya mengucapkan dzikir untuk selalu mengingat Tuhan.

Terus basahi lisan dengan beragam bentuk dzikir yang bisa diucapkan.

Selanjutnya yaitu bersyukur dengan perbuatan. Berbuat yang baik menjauhkan diri dari segala perbuatan tercela. Itulah sebentuk rasa syukur.

Barangsiapa bersyukur maka Tuhan akan terus menambah nikmat nikmat tersebut.

Kelima, memperbanyak amal saleh seperti berbuat baik kepada tetangga, memelihara alam dan lingkungan belajar dengan giat dan sebagainya.

Ada beragam amal shaleh yang bisa dilakukan, kalaupun semua amal shaleh coba dilakukan rasanya tak akan mampu.

Maka rumusnya atau pilih amal Sholeh unggulan, lakukan sebisa dan semampunya dengan rutin maka hal tersebut adalah sangat berharga.

Tuhan mencintai amal kebaikan meskipun kecil namun dilakukan dengan rutin.

Keenam, menghindari perbuatan yang merusak atau membinasakan.

Tak ada yang suka dengan kebinasaan. Tidak ada yang suka dengan kerusakan, termasuk tidak ada yang menyukai orang yang berbuat kerusakan.

Apapun yang sudah diberikan, maka rawatlah dengan sebaik mungkin. Itu lebih utama sebagai akhlak makhluk kepada sang pencipta sebagai bentuk rasa syukur.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun