Bisa diartikan bahwa tidak ada istilah belajar hanya ada di zaman sekolah, belajar tidak terbatas saat di bangku sekolah, namun belajar itu sepanjang hayat.
Karena faktanya, banyak hal yang tidak dipelajari dalam ranah bangku sekolah. sebut saja pendidikan keluarga dan pengasuhan.
Tugas belajar itu untuk muslim dan muslimah, tidak membatasi gender. Bahkan zaman canggih ini tidak berbatas tempat dan waktu.
Muslim dan muslimah saling sinergi dalam ruang masing masing. Sinergi berarti kolaborasi dan bekerja sama dalam peran masing masing, keduanya saling melengkapi dan saling menguatkan.
Dengan bersyukur maka akan dilipatgandakan kenikmatan yang sudah diterima. Itulah janji Allah SWT.
Saat bersyukur itu, ada kebahagiaan. Kebahagiaan membawa energi positif yang akan menarik kebahagiaan - kebahagiaan yang lain yang ada di semesta.
Logika manusia, infaq akan mengurangi harta yang dipunya, namun faktanya, tidak ada orang yang akan menjadi miskin gara gara memberikan infaq, betulkan?!.
Begitu juga berbagi kebahagiaan kepada orang lain tidak akan mengurangi kebahagiaan orang yang berbagi.
Satu kunci yang harus dipegang adalah ikhlas. Dengan ikhlas kita bisa berterima kasih. Terima lalu kasihkan. Luberkan ke area yang lebih luas, insyaAllah kebahagiaan juga melebar.
Mari lakukan kebaikan selaras dengan tarikan nafas. Lakukan banyak kemanfaatan yang seimbang antara kebutuhan diri, kebutuhan keluarga, kebutuhan masyarakat sampai negara.
Terimakasih, semoga bermanfaat.