Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adab-adab Makan dalam Islam

6 November 2023   16:56 Diperbarui: 6 November 2023   16:57 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu kata bapaku yang masih teringat sampai sekarang, ambil makanan secukupnya, kalau kurang boleh ambil lagi.

Hal tersebut menandakan rasa syukur sudah beri Rizki makanan, tak sedikit orang yang tidak bisa menikmati dengan sepuasnya, karena kekurangan.

7. Tidak meniup makanan dan minuman yang masih panas. Makanan yang panas bisa ditunggu sampai hangat/ bersuhu ruangan. Jika tak sabar maka boleh makanan tersebut dikipas.

Karena dalam tiupan itu, beragam bakteri keluar dari mulut dan akan hinggap ke makanan dan akan masuk kembali ke tubuh, mau?

8. Tidak tergesa-gesa dan tidak mengobrol ketika menyantap makanan.

Jika makan dengan tergesa - gesa maka makanan dikunyah tidak sempurna. Hal tersebut akan membuat lambung melakukan banyak kerja.

Mulai dari menghaluskan makanan lalu mengolahnya lanjut dengan mendistribusikan menjadi bahan - bahan yang dibutuhkan organ tubuh.

Capek ya, belum lagi belum selesai mengolah, eh ada makanan lagi yang masuk ke lambung.. hemm.. kalau manusia ini bukan buatan Tuhan pasti langsung eror itu tubuh.

9. Jangan sampai terlalu kenyang sehingga membuat malas beribadah.

Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Terlalu kenyang membuat perut sakit dan tubuh tak nyaman, apalagi jika kelaparan maka pasti tubuh menderita.

Begitu juga urusan makan, maka pakar kesehatan membagi ruang perut dalam tiga bagian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun