Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Pembawa Hidayah

4 November 2023   16:45 Diperbarui: 4 November 2023   17:21 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah seorang raja yang mempunyai ahli sihir. Saat usianya sudah mulai tua ia inginkan dicarikan anak muda untuk menurunkan ilmunya.

Akhirnya terpilihlah ia untuk mendapatkan ilmunya karena kemampuan dan kecerdasannya.

Akhirnya, Setiap hari pemuda ini datang ke rumah tukang sihir untuk belajar ilmu sihir setiap hari.

Beberapa hari rutinitas itu, akhirnya diantara rumahnya dan rumah tukang sihir itu ada rumah seorang rahib. Mampirlah ia ke rumah Rahib tersebut dan iapun belajar ilmu agama.

Maka dalam waktu bersamaan ia belajar ilmu sihir dan ilmu agama. Bagaimanapun ia harus memilih dan mencari pilihan ilmu mana yang bermanfaat.

Beberapa waktu kemudian, sang pemuda menyadari bahwa ia menyadari untuk harus memilih ilmu dari sang Rahib.

Sang pemudapun akhirnya belajar dengan tanpa paksaan. Ia suka belajar pada sang Rahib dengan sukarela dan senang hati.

Akhirnya sang pemuda menemukan kebenaran ilmu yang ia aplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari, ilmu yang semakin mendekatkan dirinya kepada Tuhannya.

Beberapa hal yang patut untuk kita renungkan saat menuntut ilmu adalah:

1. Ikhlaskan niat. Dengan niat yang ikhlas maka kita akan semakin powerfull kekuatan iman. Orientasi kita hanya kepada Tuhan yang maha esa, bukan untuk pujian manusia, bukan karena popularitas yang sementara apalagi karena harta benda yang tak abadi.

2. Luruskan tujuan. Tujuan harus ditetapkan diawal dari waktu ke waktu. Yakinkan dirimu atas tujuan yang sudah engkau canangkan. Tujuan harus terus dievaluasi untuk perbaikan ketika dirasa mulai melenceng dari tujuan awal. Maka tujuan akan tetap lurus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun