Pengetahuan berarti apa yang kita ketahui sebagai asupan akal. Namun ilmu adalah asupan akal yang bisa dinikmati untuk diaplikasikan baik untuk diri sendiri maupun manusia lainnya.
Mencari ilmu harus dari sumber yang jelas. Sejelas terangnya cahaya matahari di siang hari. Maka saya sepakat bahwa ilmu adalah jendela dunia.
Lebih dari itu, dengan ilmu membuat manusia semakin tunduk kepada Tuhannya. Dengan ilmu manusia tahu kenapa satu hal dilakukan dan satu hal lain dijauhi.
Dengan ilmu manusia tahu kemana kaki melangkah, maka tak ada hidup yang sia-sia, semuanya bernilai pahala.
Apalagi Allah tidak melihat seseorang dari harta atau fisik namun dari ketaqwaan. Ketaqwaan diraih dengan jalan iman dan ilmu.
Dengan ilmu kita bisa saling menghargai satu sama lain, apalagi Islam mengajarkan kita untuk berdebat meski kita benar.Â
Namun pada hal yang bersifat prinsip tetap bagiku agamaku dan bagimu agamamu.
2. Â Inklusif tanpa mengorbankan prinsip.
Pada hal hal yang prinsip, manusia diminta untuk saling menghargai, saling menghormati dan toleransi.
Artinya kita bisa berada dilingkungan sosial secara luas, saling menghargai satu sama lain tanpa boleh ada yang mengganggu atau intervensi.
Jika ada intervensi pada urusan keyakinan beragama maka kita berhak untuk membela diri.